Rabu, 27 Desember 2023

Manfaat membaca BUKU di era gempuran sosial media


Indonesia memiliki rating paling rendah dalam hal minat membaca. Dari 63 negara yang di survey Indonesia menduduki peringkat 62 dalam minat membaca. Ditambah gempuran sosial media dan berbagai konten digital membuat budaya membaca di Indonesia semakin jauh. Sungguh fakta yang sangat miris. Padahal kegiatan membaca merupakan kegiatan yang mampu membangun SDM yang maju dan berwawasan luas.

Mungkin orang-orang pada umumnya bertanya “Kenapa kita harus membaca? Toh, Menonton video jauh lebih menarik dan ringkas”. Ya, kini konten berbasis video sangat menyita perhatian masyarakat Indonesia. Bahkan di tiap-tiap momen tatapan mata tak pernah lepas dari layar ponsel. Scrolling video di sosial media menjadi adiksi yang tak terhindarkan. Tapi konten-konten video seringkali tidak membahas suatu hal secara menyeluruh karena tuntutan durasi konten yang pendek agar menarik untuk di tonton. Hal inilah yang membuat suatu konten hanya membahas permukaannya saja dan sekedar menjadi tontonan yang lewat tak bermakna.

Jika kita perhatikan, sosial media yang di mainkan setiap waktu tidaklah bermanfaat dan cenderung membuang waktu kita yang berharga. Kita bisa bermalas-malasan di kamar dan scrolling video di sosmed selama berjam-jam dan akan terus merasa kurang tanpa mendapatkan gagasan apapun.



Akan jauh lebih baik jika mulai sekarang kita mengganti kebiasaan bermain sosial media menjadi kebiasaan membaca buku. Terutama buku-buku nonfiksi yang kaya akan keilmuan. Membaca memiliki banyak manfaat dan membuat waktu yang kita habiskan menjadi berharga. Berikut beberapa manfaat yang bisa kita dapat ketika kita membiasakan membaca buku di bandingkan scrolling sosmed:

1. Menambah wawasan keilmuan yang mendalam

Membaca buku akan membuatmu memahami sesuatu secara mendalam dan bukan asal-asalan seperti di konten sosial media. Sebuah buku terbit melalui proses yang panjang dan pemikiran serius serta melibatkan banyak orang. Tentunya kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sesuatu ketika kita membaca buku. Pelajaran-pelajaran yang kita ambil dari buku akan bertahan lebih lama di memori kita di bandingkan konten sosial media.

2. Memaksimalkan kinerja otak

Mencerna setiap kata dalam buku membuat otak kita super aktif untuk membayangkan apa yang sedang kita baca. Hal ini berbanding terbalik jika kita hanya menghabiskan waktu dengan menonton konten-konten sosial media yang tidak bermutu, otak kita akan menjadi pasif. Membaca buku secara tidak langsung akan menambah perbendaharaan kata di otak kita sehingga membuat kita lebih pandai berbicara ataupun bergagasan. Hal ini akan menambah nilai di masyarakat karena dengan membaca buku kita bisa menjadi pribadi yang aktif dan mudah memahami sesuatu.

3. Belajar ilmu kehidupan

Membaca buku tidak selalu belajar tentang keilmuan khusus saja tapi kita juga bisa belajar tentang kehidupan. Hal ini sangat penting bagi para anak muda karena pengalamannya tentang hidup masih sedikit. Dengan membaca kita bisa belajar dari pengalaman-pengalaman pahit para penulis dan kita bisa ambil pelajarannya. Jadi dengan banyak membaca maka kita akan di karuniai ilmu yang membuat hidup kita lebih terarah dan lebih banyak mengetahui konsekuensi dari suatu tindakan. Sehingga bisa membawa kita ke kehidupan yang lebih berkualitas.

Demikianlah alasan dan manfaat membaca buku di era gempuran sosial media. Mari kita ganti budaya scrolling sosial media dengan kegiatan yang lebih bermafaat yakni membaca buku. Semoga tulisan ini menginspirasi. Terimakasih. 

Share:

1 komentar:

  1. Kalau saya pribadi, membaca buku di era sekarang tuh penting, agar kita punya prinsip sendiri. Karena di tengah erah medsos ini, banyak opini selebgram yang jadi pedoman, padahal belum tentu bisa dan benar untuk diterapkan di hidup kita :)

    BalasHapus