Jumat, 22 Desember 2023

Cara logika menerima keberadaan Tuhan


Hingga saat ini Tuhan tidak pernah menampakkan dirinya secara langsung. Banyak orang-orang yang tidak memiliki agama meragukan keberadaan Tuhan. Di tulisan ini aku akan mencoba menjelaskan bahwa sebenarnya Tuhan itu ada dan bisa diterima oleh logika.

Manusia tercipta dengan otak yang bisa berpikir dan mengolah informasi yang ada. Sekarang, cobalah lihat dan amati betapa luar biasanya alam semesta bekerja. Alam semesta ini bukanlah hal yang sederhana yang terjadi begitu saja. Perhatikanlah siklus cuaca yang menurunkan hujan, bukankah itu artinya bumi telah di desain sedemikian rupa agar kehidupan di dalamnya tetap terjaga. Turunnya hujan membuat suatu wilayah terawat dan tidak kekeringan. Bayangkan jika tidak ada hujan. Mungkin bumi dan kehidupan yang ada di dalamnya akan mati karena kekeringan.

Jika kita mau berpikir, tidak mungkin semua kehebatan alam semesta ini terjadi begitu saja tanpa suatu alasan. Segala keteraturan ini pastilah ada yang mendesainnya di awal. Kita diberikan otak untuk menalar. Sekarang coba rumuskanlah sendiri kenapa semua hal di alam semesta ini bisa ada dan terjadi. Tidak mungkin jawabannya adalah "kebetulan", kita membutuhkan unsur yang lebih kuat dan maha kuasa untuk menjawab alam semesta yang luar biasa. Disitulah kita menemukan arti Tuhan yang sebenarnya. Kita menilai keberadaannya dari apa yang telah kita saksikan dan rasakan di dunia dan alam semesta ini.

Tapi, kenapa Tuhan tidak muncul di hadapan kita. Kenapa kita di biarkan hidup dengan misteri. Jawabannya adalah karena kita di ciptakan terbatas oleh Tuhan. Kita tidak bisa menjangkau hal yang berada di luar kemampuan kita. Kita adalah komputer offline dan tidak akan bisa mengakses dunia maya tanpa adanya internet. Kita tidak akan bisa mengakses Tuhan karena sedari awal kita tidak dilengkapi fitur untuk menjangkaunya. Tapi kita bisa merasakan keberadaannya dengan nalar kita dalam memperhatikan segala kehebatan yang ada di dunia dan alam sesmesta.


Share:

0 comments:

Posting Komentar