Sabtu, 24 November 2018

,

“Tips dan trik” bagi yang suka bawa laptop/ notebook ke luar rumah untuk beraktivitas│Memperhatikan keadaan laptop/ notebook agar berumur awet

Laptop dan notebook merupakan PC portable dengan keunggulan mobilitasnya yang tinggi karena bisa di bawa kemanapun untuk menemani aktivitas para penggunanya. Berbeda dengan PC konvensional yang memiliki dimensi besar, laptop dan notebook memiliki dimensi yang ringkas umumnya berukuran 17-11 inchi dan bisa masuk ransel. Rata-rata penggunanya adalah mahasiswa, dosen, pekerja kantor dll. Terkadang aktivitas penggunanya sangat padat sehingga laptop dan notebook yang di bawa kurang di perhatikan dan mungkin bisa membuat umur laptop dan notebook tidak bertahan lama.

Gambar ilustrasi, sumber: www.boards.fireden.net

Ada yang bilang “kalau laptop/ notebook mau awet ya tidak usah di bawa-bawa, taruh saja di rumah”. Pernyataan tersebut memang ada benarnya, karena resiko kerusakan memang lebih besar jika laptop/ notebook sering di bawa-bawa ke luar. Tetapi hal tersebut mengurangi esensi mobilitas yang di miliki laptop dan notebook. Meskipun mobilitasnya tinggi tetapi, tetap merupakan benda yang ringkih dan tidak tahan banting, jadi penggunanya tidak boleh lengah dan perlu memperhatikan beberapa hal agar laptop dan notebook selalu aman ketika di bawa beraktivitas di luar rumah.

Nah, maka dari itu Donay’s daily blog akan memberikan beberapa tips dan trik yang perlu di perhatikan untuk para kutu laptop dan notebook supaya umur device-nya bisa awet meskipun sering di bawa kemana-mana.

Jangan terlalu menaruh banyak barang  bersamaan dengan laptop/ notebook di dalam tas ransel.
Sebaiknya laptop di bawa dengan tas khusus laptop yang terpisah dari barang-barang lain untuk mencegah laptop tertekan. Tetapi jika terpaksa membawa laptop dalam satu ransel yang sama usahakan jangan terlalu banyak barang apalagi seperti jaket dan sweater. Karena benda tersebut dapat mengembang dan menutup setiap sudut tas. Menyebabkan sirkulasi udara terhambat dan membuat laptop menjadi panas meskipun tidak di nyalakan. Tentu saja hal tersebut bisa terjadi karena di sebabkan oleh baterai yang masih menyimpan daya listrik. Pengguna perlu memperhatikan space di dalam tas agar laptop/ notebook memiliki ruang yang cukup untuk sirkulasi udara.

Menaruh bagian bawah laptop ke arah punggung ketika di masukan ke dalam ransel untuk mencegah layar tertekan.
Bagian bawah laptop merupakan bagian yang di isi oleh mother board dan baterai, ukuran ketebalannya lebih tebal dan kuat di bandingkan bagian atas laptop yang hanya di isi oleh layar monitor. Sehingga dengan menaruh bagian bawah laptop ke arah punggung bisa meredam lekukan tubuh seperti membungkuk ketika laptop masih berada di tas ransel yang di gunakan. Jika di posisikan sebaliknya maka resiko layar laptop tertekuk dan rusak lebih tinggi. Jika hal tersebut terjadi layar laptop bisa mengalami dead pixel atau kemungkinan terburuknya layar bisa error.

Perhatikan posisi menaruh tas ransel.
Seringkali pengguna laptop asal-asal dalam menaruh tas ranselnya dalam waktu yang lama. Padahal di dalamnya ada notebook/ laptop. Cara menaruh tas ransel yang berisi laptop/ notebook adalah memposisikannya berdiri. Hal ini bertujuan untuk mencegah laptop/ notebook tertindih dari barang yang ada di dalam misalkan seperti buku-buku. Atau jika tas ransel berada di atas meja, jangan lupa posisi laptop/ notebook berada di atas di barang-barang lain dengan cara memutar bagian bawah tas ransel ke atas.

Menggunakan papan berjalan di dalam tas ransel.
Papan berjalan merupakan alat yang pas di sandingkan dengan laptop/ notebook ketika di taruh di dalam tas. Karena bentuknya yang tipis namun mampu membuat posisi tas tetap tegak dan melindungi laptop untuk tertekuk. Selain itu papan berjalan juga bisa menjadi pembuka ruang antara bagian bawah laptop ke dinding tas karena bentuk papan yang rata dan kuat menyangga karet-karet sirkulasi udara laptop/ notebook.

Usahakan menggunakan laptop di ruangan indoor.
Pengguna laptop/ notebook perlu memperhatikan dimana sebaiknya menggunakan device tersebut karena musuh laptop/ notebook ketika di luar adalah suhu udara dan debu. Gunakanlah laptop/ notebook di ruangan indoor yang bersuhu normal atau dingin seperti perpustakaan, kantor, ruang kelas, mall dll., hal ini bisa mencegah datangnya debu-debu karena tidak terekspos udara bebas. Sebaliknya, jangan gunakan laptop dalam jangka waktu lama di outdoor seperti warung-warung pinggir jalan, taman, halte bis dll., karena tempat-tempat tersebut sangat mudah terekspos oleh debu serta suhu udara yang tidak stabil di siang hari, debu dapat menyumbat sela-sela keyboard dan menghambat sirkulasi udara laptop/ notebook, sehingga bisa terjadi overheat dan dapat menurunkan kinerja baterai laptop karena terlalu panas.

Jangan mengangkat laptop/ notebook sembarangan ketika menyala.
Perlu di ketahui bahwa laptop/ notebook kebanyakan menggunakan memori penyimpanan berjenis hard disk drive yang cara kerjanya adalah memutar piringan cakram sebagai penyimpan data-data dan ada pin yang begerak ketika membaca data yang di akses di atas cakram tersebut. Selagi laptop/ notebook menyala hard disk drive  akan selalu berputar, maka dari itu goncangan yang keras dapat membuat pin menggores cakram yang berputar dan menyebabkan bad sector pada hard disk sehingga data tidak bisa terbaca dsb. Sebenarnya boleh-boleh saja mengangkat laptop/ notebook yang menyala, tetapi secara perlahan-lahan dan hati-hati.

Perhatikan saat mengisi daya laptop.
Dalam mengisi daya, harus menyambungkan charger ke terminal listrik terlebih dahulu baru setelah itu ke laptop/ notebook. Hal ini mungkin terdengar sepele, namun jangan di abaikan karena charger yang di pasang ke terminal listrik memiliki arus yang tidak stabil, jika konektor charger di hubungkan ke laptop/ notebook terlebih dulu, maka arus yang tidak stabil akan langsung mengisi daya dan mempengaruhi kinerja baterai. Apabila di lakukan terus menerus umur baterai tidak akan bertahan lama. Hal-hal semacam inilah yang sering di lupakan ketika laptop/ notebook di gunakan di luar rumah.

Memperhatikan space dudukan laptop/ notebook ketika di gunakan.
Resiko laptop/ notebook untuk jatuh dan terbentur sangatlah tinggi ketika di gunakan di luar rumah secara dinamis. Oleh karena itu para penggunanya perlu memperhatikan space atau tempat yang mereka gunakan untuk menaruh laptop contohnya adalah meja. Selain meja, benda apapun yan di gunakan untuk menyangga laptop perlu di perhatikan. Jangan menggunakan meja dan benda yang terlalu kecil untuk menyangga laptop/ notebook karena resiko tersenggol dan terjatuh akan semakin tinggi. Gunakanlah space yang cukup untuk menaruh laptop/ notebook agar toleransi jaraknya ketika tersenggol atau apapun tidak membuat laptop/ notebook langsung jatuh.

Gambar ilustrasi, sumber: www.rockpapershotgun.com

Oke, intinya para pengguna device ini perlu memperhatikan dua hal utama yaitu lingkungan dan cara mereka memperlakukan laptop/ notebooknya di berbagai kondisi dengan baik, agar laptop/ notebooknya berumur panjang dan performanya stabil. Pengguna harus bisa memperlakukan device mereka seperti kekasih mereka sendiri, karena resiko kerusakan akan sangat tinggi jika laptop/ notebook di bawa beraktivitas seperti terbanting, jatuh, tersiram air, tertimpa, dll., jadi perhatian ekstra perlu di berikan. Oke sekian “Tips dan trik” bagi yang suka bawa laptop/ notebook ke luar rumah untuk beraktivitas│Memperhatikan keadaan laptop/ notebook agar berumur awet dari Donay’s daily blog semoga bermanfaat!
Share:

3 komentar:

  1. Laptop kesayangan seperti pacar sendiri. Haha .. sip bang .

    BalasHapus
  2. Jagalah Barang kesayangan mulai dari sekarang

    https://dzpedia.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Boleh nih tips nya, sangat bermanfaat.����

    BalasHapus