Laptop dan notebook merupakan PC
portable dengan keunggulan mobilitasnya yang tinggi karena bisa di bawa
kemanapun untuk menemani aktivitas para penggunanya. Berbeda dengan PC
konvensional yang memiliki dimensi besar, laptop dan notebook memiliki dimensi
yang ringkas umumnya berukuran 17-11 inchi dan bisa masuk ransel. Rata-rata penggunanya
adalah mahasiswa, dosen, pekerja kantor dll. Terkadang aktivitas penggunanya
sangat padat sehingga laptop dan notebook yang di bawa kurang di perhatikan dan
mungkin bisa membuat umur laptop dan notebook tidak bertahan lama.
Gambar ilustrasi, sumber: www.boards.fireden.net |
Ada yang bilang “kalau laptop/ notebook mau awet ya tidak usah di bawa-bawa, taruh saja di rumah”. Pernyataan tersebut memang ada benarnya, karena resiko kerusakan memang lebih besar jika laptop/ notebook sering di bawa-bawa ke luar. Tetapi hal tersebut mengurangi esensi mobilitas yang di miliki laptop dan notebook. Meskipun mobilitasnya tinggi tetapi, tetap merupakan benda yang ringkih dan tidak tahan banting, jadi penggunanya tidak boleh lengah dan perlu memperhatikan beberapa hal agar laptop dan notebook selalu aman ketika di bawa beraktivitas di luar rumah.
Nah, maka dari itu Donay’s daily blog
akan memberikan beberapa tips dan trik yang perlu di perhatikan untuk para kutu laptop dan notebook supaya umur device-nya bisa awet meskipun sering di
bawa kemana-mana.
Jangan terlalu menaruh banyak barang
bersamaan dengan laptop/ notebook di dalam tas ransel.
Sebaiknya laptop di bawa dengan
tas khusus laptop yang terpisah dari barang-barang lain untuk mencegah laptop
tertekan. Tetapi jika terpaksa membawa laptop dalam satu ransel yang sama
usahakan jangan terlalu banyak barang apalagi seperti jaket dan sweater. Karena
benda tersebut dapat mengembang dan menutup setiap sudut tas. Menyebabkan
sirkulasi udara terhambat dan membuat laptop menjadi panas meskipun tidak di
nyalakan. Tentu saja hal tersebut bisa terjadi karena di sebabkan oleh baterai
yang masih menyimpan daya listrik. Pengguna perlu memperhatikan space di dalam tas agar laptop/ notebook
memiliki ruang yang cukup untuk sirkulasi udara.
Menaruh bagian bawah laptop ke arah punggung ketika di masukan ke dalam
ransel untuk mencegah layar tertekan.
Bagian bawah laptop merupakan
bagian yang di isi oleh mother board dan baterai, ukuran ketebalannya lebih
tebal dan kuat di bandingkan bagian atas laptop yang hanya di isi oleh layar
monitor. Sehingga dengan menaruh bagian bawah laptop ke arah punggung bisa
meredam lekukan tubuh seperti membungkuk ketika laptop masih berada di tas
ransel yang di gunakan. Jika di posisikan sebaliknya maka resiko layar laptop
tertekuk dan rusak lebih tinggi. Jika hal tersebut terjadi layar laptop bisa
mengalami dead pixel atau kemungkinan terburuknya layar bisa error.
Perhatikan posisi menaruh tas ransel.
Seringkali pengguna laptop
asal-asal dalam menaruh tas ranselnya dalam waktu yang lama. Padahal di
dalamnya ada notebook/ laptop. Cara menaruh tas ransel yang berisi laptop/
notebook adalah memposisikannya berdiri. Hal ini bertujuan untuk mencegah
laptop/ notebook tertindih dari barang yang ada di dalam misalkan seperti buku-buku.
Atau jika tas ransel berada di atas meja, jangan lupa posisi laptop/ notebook
berada di atas di barang-barang lain dengan cara memutar bagian bawah tas
ransel ke atas.
Menggunakan papan berjalan di dalam tas ransel.
Papan berjalan merupakan alat yang
pas di sandingkan dengan laptop/ notebook ketika di taruh di dalam tas. Karena
bentuknya yang tipis namun mampu membuat posisi tas tetap tegak dan melindungi
laptop untuk tertekuk. Selain itu papan berjalan juga bisa menjadi pembuka
ruang antara bagian bawah laptop ke dinding tas karena bentuk papan yang rata
dan kuat menyangga karet-karet sirkulasi udara laptop/ notebook.
Usahakan menggunakan laptop di ruangan indoor.
Pengguna laptop/ notebook perlu
memperhatikan dimana sebaiknya menggunakan device
tersebut karena musuh laptop/ notebook ketika di luar adalah suhu udara dan
debu. Gunakanlah laptop/ notebook di ruangan indoor yang bersuhu normal atau
dingin seperti perpustakaan, kantor, ruang kelas, mall dll., hal ini bisa
mencegah datangnya debu-debu karena tidak terekspos udara bebas. Sebaliknya, jangan
gunakan laptop dalam jangka waktu lama di outdoor seperti warung-warung pinggir
jalan, taman, halte bis dll., karena tempat-tempat tersebut sangat mudah
terekspos oleh debu serta suhu udara yang tidak stabil di siang hari, debu
dapat menyumbat sela-sela keyboard dan menghambat sirkulasi udara laptop/
notebook, sehingga bisa terjadi overheat dan dapat menurunkan kinerja baterai
laptop karena terlalu panas.
Jangan mengangkat laptop/ notebook sembarangan ketika menyala.
Perlu di ketahui bahwa laptop/
notebook kebanyakan menggunakan memori penyimpanan berjenis hard disk drive yang cara kerjanya
adalah memutar piringan cakram sebagai penyimpan data-data dan ada pin yang
begerak ketika membaca data yang di akses di atas cakram tersebut. Selagi
laptop/ notebook menyala hard disk drive akan selalu berputar, maka dari itu goncangan
yang keras dapat membuat pin menggores cakram yang berputar dan menyebabkan bad sector pada hard disk sehingga data tidak bisa terbaca dsb. Sebenarnya boleh-boleh
saja mengangkat laptop/ notebook yang menyala, tetapi secara perlahan-lahan dan
hati-hati.
Perhatikan saat mengisi daya laptop.
Dalam mengisi daya, harus
menyambungkan charger ke terminal listrik terlebih dahulu baru setelah itu ke laptop/
notebook. Hal ini mungkin terdengar sepele, namun jangan di abaikan karena
charger yang di pasang ke terminal listrik memiliki arus yang tidak stabil,
jika konektor charger di hubungkan ke laptop/ notebook terlebih dulu, maka arus
yang tidak stabil akan langsung mengisi daya dan mempengaruhi kinerja baterai. Apabila
di lakukan terus menerus umur baterai tidak akan bertahan lama. Hal-hal semacam
inilah yang sering di lupakan ketika laptop/ notebook di gunakan di luar rumah.
Memperhatikan space dudukan
laptop/ notebook ketika di gunakan.
Resiko laptop/ notebook untuk jatuh
dan terbentur sangatlah tinggi ketika di gunakan di luar rumah secara dinamis.
Oleh karena itu para penggunanya perlu memperhatikan space atau tempat yang mereka gunakan untuk menaruh laptop contohnya
adalah meja. Selain meja, benda apapun yan di gunakan untuk menyangga laptop
perlu di perhatikan. Jangan menggunakan meja dan benda yang terlalu kecil untuk
menyangga laptop/ notebook karena resiko tersenggol dan terjatuh akan semakin
tinggi. Gunakanlah space yang cukup
untuk menaruh laptop/ notebook agar toleransi jaraknya ketika tersenggol atau
apapun tidak membuat laptop/ notebook langsung jatuh.
Gambar ilustrasi, sumber: www.rockpapershotgun.com |
Oke, intinya para pengguna device ini perlu memperhatikan dua hal utama yaitu lingkungan dan cara mereka memperlakukan laptop/ notebooknya di berbagai kondisi dengan baik, agar laptop/ notebooknya berumur panjang dan performanya stabil. Pengguna harus bisa memperlakukan device mereka seperti kekasih mereka sendiri, karena resiko kerusakan akan sangat tinggi jika laptop/ notebook di bawa beraktivitas seperti terbanting, jatuh, tersiram air, tertimpa, dll., jadi perhatian ekstra perlu di berikan. Oke sekian “Tips dan trik” bagi yang suka bawa laptop/ notebook ke luar rumah untuk beraktivitas│Memperhatikan keadaan laptop/ notebook agar berumur awet dari Donay’s daily blog semoga bermanfaat!
Laptop kesayangan seperti pacar sendiri. Haha .. sip bang .
BalasHapusJagalah Barang kesayangan mulai dari sekarang
BalasHapushttps://dzpedia.blogspot.com
Boleh nih tips nya, sangat bermanfaat.����
BalasHapus