Selasa, 27 November 2018

Dissociative Identity Disorder (Gangguan pemisahan identitas)



Dissociative identity disorder (sebelumnya diketahui sebagai multiple identity disorder) adalah pemikiran kompleks dari kondisi psikologis yang bisa di sebabkan oleh banyak factor, di antaranya trauma kuat yang di alami saat masa kecil (seperti penyikasaan ekstrim, berulang secara fisik, sexual, dan emosinal).
Dissosiative identity disorder (DID) adalah kondisi dimana dua atau lebih kepribadian berada di dalam diri seseorang—dan secara bergantian mengambil alih. Orang yang mengalami gangguan ini sering merasa kehilangan ingatannya .
Gangguan ini di karakteristikan oleh kehadiran dua atau lebih pergantian identitas atau kepribadian yang memeiliki pengaruh kuat pada kebiasaan seseorang. Dengan gangguan tersebut, timbul ketidakmampuan untuk mengingat informasi pribadi yang terlalu jauh untuk di ingat yang di istilahkan  sebagai kelupaan belaka. Gangguan ini menyebabkan variasi memori yang sangat berbeda, yang berfluktuasi dengan kepribadian orang itu.

Gangguan tersebut bukan karena pengaruh secara psikologis oleh zat atau kondisi medis. DID mencerminkan kegagalan dalam mengintegrasikan aspek-aspek identitas, memori, dan kesadaran dalam diri. Kebanyakan kita telah merasakan disosiasi lembut, seperti melamun atau luput sesaat ketika sedang mengerjakan sesuatu. Tetapi, dissociative identity disorder adalah bentuk sebenarnya dari disosiasi, sebuah proses mental yang mengurangi hubungan ke pengendalian pemikiran, ingatan, perasaan, tindakan, atau kepekaan identitas diri seseorang.
Share:

0 comments:

Posting Komentar