Mengerikan! Kebiasaan menjual dan mengkonsumsi daging Anjing serta hewan liar lainnya masih ada di Indonesia.

Indonesia memiliki banyak olahan kuliner dari bahan utama daging yang di jual di pasar tradisional seperti ayam, sapi, kambing, ataupun kerbau yang halal dan sudah familiar menjadi hidangan sehari-hari masyarakatnya. Tetapi, ada kebiasaan ekstrem di salah satu tempat di Sulawesi Utara dalam memilih referensi bahan utama hidangan makanan yaitu dengan menggunakan daging anjing untuk di konsumsi.

Daging anjing di jual di Pasar Tomohon, Manado, dan ternyata tak hanya daging anjing saja, daging hewan lainnya seperti kelelawar, ular, babi, tikus, bahkan kucing juga ikut di jual di pasar tersebut.

Di lansir dari www.fightdogmeat.com, di pasar tradisional Tomohon pembeli dapat membeli anjing dalam keadaan hidup ataupun mati, beberapa pembeli lebih suka membeli anjing hidup untuk di bunuh di rumah saat hendak di olah menjadi hidangan untuk memperoleh sensasi daging segar. Alasan mengapa daging anjing biasa di konsumsi di sana karena para konsumen meyakini daging anjing dapat meningkatkan vitalitas atau sebagai obat kuat.

Sumber gambar: www.mywanderlist.com

Hal yang lebih parah adalah cara penjagalan oleh para penjual kepada hewan-hewan tersebut di lakukan ecara sadis seperti memukul dan membakar hidup-hidup. Perlakuan itu memancing kontroversi para pecinta hewan di seluruh dunia untuk melakukan gerakkan penolakkan aktivitas mengerikan tersebut. Namun, miris, penjualan dan pengkonsumsian masih berlanjut sampai saat ini. Semoga kebiasaan mengerikan seperti ini bisa hilang dari Indonesia.