Selasa, 27 November 2018

Social Anxiety Disorder (Pobia Sosial)

Bagi  kebanyakan orang keterlibatan sosial dalam beragam situasi dapat membawa rasa takut, dan secara cepat ingin menghindarinya. Social anxiety disorder—gangguan kegelisahan sosial— biasanya dimulai sebelum masa dewasa, dan seringkali terasa melumpuhkan.


Definisi

Social anxiety disorder, awalnya disebut sebagai social phobia, adalah sebuah gangguan kegelisahan yang terbentuk oleh rasa kegelisahan yang berlimpah, dan kepekaan yang berlebihan dalam kehidupan sosial sehari-hari. Orang yang memiliki gangguan ini memiliki ketakutan kuat dan kronis untuk dilihat serta dinilai orang lain, sehingga mereka  akan merasa sangat malu dan terhina dengan tindakan yang mereka lakukan. Ketakutannya bisa sangat hebat terkait dengan aktivitas yang dilakukan seperti sekolah, kerja, dan lain-lain. Sementara itu orang yang mengidap gangguan ini menyadari bahwa rasa takut mereka ketika berada disekitar orang-orang  sangat terasa mengkawatirkan dan tidak bisa dijelaskan alasannya, mereka tidak bisa menghadapinya. Mereka sering memikirkan situasi yang bagi mereka menyeramkan selama berhari-hari ataupun beminggu-minggu. Di tambah mereka sering mengalami low self-esteem dan depresi.



Social anxiety disorder bisa dibatasi hanya untuk satu tipe situasi—seperti ketakutan untuk berbicara atau tampil dimuka umum— atau ketika seseorang berada di tengah kerumunan orang.  Bila dibiarkan, social phobia bisa menghasilkan dampak seperti membuat pengidapnya merasa terhalangi untuk berangkat sekolah atau kerja dalam beberapa hari. Kebanyakan orang seperti ini merasa resah untuk berhubungan dengan orang lain di banding keluarganya sendiri. Hasilnya, mereka akan mengalami  waktu yang sulit untuk memiliki teman.
Share:

0 comments:

Posting Komentar