Memasuki ronde akhir bulan puasa pola tidur masih belum benar. Masih sering susah tidur di malam hari. Penyebabnya karena lebih sering tidur siang. Puasa memang enaknya tidur sih mensiasati supaya tidak batal karena lapar dan haus.
Kehidupan alhamdulillah berjalan baik-baik saja. Pekerjaan juga lancar, meskipun selalu ada sedikit bumbu-bumbu gesekan yang sudah biasa dan bisa di maklumi.
Catatan ini mungkin akan saya baca lagi nanti dan akan menjadi hiburan. Tapi untuk menulis kenapa rasanya malas sekali. Padahal ada serunya juga ketika sebuah tulisan yang sudah lama di baca kembali di tahun-tahun berikutnya. Seperti memanggil memori-memori yang otak kita sudah lupakan.
Malas karena tidak berpengaruh dengan adsense, ya itu menjadi alasannya. Saya adalah orang yang menyukai uang dan melakukan sesuatu akan lebih totalitas jika ada uangnya. Tapi masih bisa menyempatkan menulis meskipun tidak intense. Mungkin karena menulis sudah menjadi hobby saya dan dengan menulis saya bisa memiliki catatan bagaimana saya melalui hari di masa lalu.
Dan bersama tulisan ini saya memutuskan untuk mengubah orientasi saya terhadap blog ini. Yang tadinya untuk monetisasi, sekarang saya ubah jadi tempat curhat saja.
Karena memang rasa-rasanya blog ini tidak cocok untuk dijadikan lahan penghasilan. Viewernya semakin sedikit dan sekalipun ada mereka hanya mengincar link download buku-buku pdf yang ada di blog saya. Padahal itu dulunya hanya saya gunakan sebagai pemancing traffic bukan untuk tujuan utama blog ini. Awalnya saya membuat blog ini ya supaya orang-orang bisa menghargai tulisan saya. Tetapi mereka kembali hanya buat cari pdf saja.
Akan lebih bermanfaat bagi saya sekarang, jika postingan-postingan blog saya ini diisi dengan cerita sehari-hari. Itu lebih bermakna bagi saya dibandingkan menulis artikel yang informatif tapi tidak masuk search engine bahkan tidak ada yang baca.
Ya, lagipula saya bercerita apapun disini juga tidak ada yang peduli kan? Jadi saya mencoba bebas saja. Anggap blog ini adalah ruang sunyi saya. Ruang refleksi terhadap berbagai cerita kehidupan yang saya alami. Dengan begitu saya tidak akan berharap lagi dengan traffic, tapi lebih ke terapi untuk diri sendiri agar bisa menumpahkan emosi kedalam tulisan dan menjadi hiburan yang tidak ternilai ketika dibaca dimasa depan.
0 comments:
Posting Komentar