Sehat itu berbeda dengan afiat…
A elul memberikan analogi:
Orang yang sakit apakah bisa
menikmati makan dan minumnya?
Biasanya orang sakit lidahnya
akan menjadi pahit. Maka makan dan minumpun menjadi tidak nikmat. Tapi kalaupun
harus melakukannya karena tidak ada pilihan lagi. Orang sakit itu akan makan
dan minum dengan cepat, tidak menikmatinya yang penting dia sudah makan-minum.
Jadi ibaratnya orang sakit itu
adalah kita. Sedangkan makan-minum adalah solat.
Ketika ada orang sehat yang tidak
mau beribadah, melakukan ibadah hanya sekedarnya saja dan ingin cepat selesai.
Maka dia sama seperti orang yang sedang sakit persis dalam analogi di atas.
Tidak ada kenikmatan beribadah yang dia rasakan karena meskipun tubuhnya sehat
tetapi hatinya sakit.
Orang sehat belum tentu afiat.
Afiat adalah ketika kita bisa
memaknai kesehatan kita untuk melakukan kebaikan dengan semaksimal mungkin.
Termasuk ibadah kepada Allah Swt.
Jadi pesannya adalah
menyia-nyiakan waktu sehat yang kita punya sama saja membuat kita terlihat
sakit. Sehat sesungguhnya adalah ketika kita afiat, melakukan kebaikan dengan
mengutamakan ibadah solat ataupun mengisinya dengan hal-hal produktif.
0 comments:
Posting Komentar