Terasa sekali akhir-akhir ini banyak orang yang ingin mulai menulis. Kebanyakan dari teman-teman guru. Tapi ternyata istri saya sendiri juga mau mulai nulis di blog.
Istri saya juga guru, kalau menurut saya sih memang guru itu wajib menulis karena banyaknya gagasan-gagasan yang di peroleh dari pemikiran guru harusnya bisa di abadikan di suatu medium. Contohnya blog.
Teman-teman guru misalnya Uais dia mau buat blog yang isinya tentang review buku. Tak heran sih, karena dia memang gemar membaca buku dan sudah banyak novel yang dia tamatkan.
Kalau Andi, dia malah masih bingung mau buat blog tentang apa. Kemarin kepergok lagi baca artikel kiat-kiat menulis blog. Pas di cek templatenya pun masih polos dan belum ada postingan. Sebagai temen sih saya support minat positifnya dalam menulis bahkan saya menawarkan buku tentang menulis yang barangkali dia ingin baca. Semoga dia udah nemu inspirasi dan mulai menulis deh.
Nah, istri saya ini agak extreme sih. Dia maunya nulis blog menggunakan bahasa inggris. Katanya sih supaya bisa sekalian latihan. Tapi menurut saya, sebaiknya kalau baru mulai nulis cukup ceritakan aja pengalaman sehari-hari. Tidak perlu yang berat-berat sampai harus ngecek grammar dulu sebelum postingan.
Tidak ada salahnya sih, mungkin dengan begitu skill Englishnya semakin tajam. Semoga konsisten ya nulisnya.
Menulis jg salah satu cara komunikasi dgn diri sendiri
BalasHapus