Lama saya menunggu hujan reda. Deras.. sedang.. deras lagi.. sedang lagi.. begitu terus. Sampai sekitar 15 menit.
Tidak ada hiburan. Meskipun dekat warung, tapi tidak bawa uang. Meskipun ada hape tapi tidak ada kuotanya.
Akhirnya saya menatapi saja lingkungan sekitar yang di dera hujan terus-menerus.
Perlahan-lahan saya tenggelam dengan batin saya sendiri. Ketika mengamati hujan yang deras, saya terbesit bahwa fenomena ini adalah kuasa tuhan. Air yang turun dengan menyebar dari langit benar-benar seperti hasil dari perhitungan yang matang. Kita seperti di pelihara untuk terus hidup. Hujan adalah anugerah untuk semua makhluk hidup karena menurunkan air yang menjadi sumber keberlangsungan kehidupan.
Maha kuasa Allah yang telah mengatur segalanya. Jadi apa makna yang bisa saya ambil dari momen itu? Manusia harus tetap hidup dan melakukan kebaikan. Bagi kalian yang sedang sedih ataupun putus asa cobalah resapi hujan. Mereka turun untuk memastikan bahwa kehidupan terus berlangsung. Jadi jangan sampai ada niatan bunuh diri karena masalah yang sedang di alami. Kamu di pelihara oleh dunia ini; oleh tuhan dengan tanpa alasan. Jadilah orang yang bisa melakukan kebaikan sekecil apapun itu. Bersyukurlah akan kehadiranmu di dunia ini.
Hujan mengajarkan kita untuk optimis dan pantang menyerah. Ibarat tumbuhan. Kita seperti sedang di sirami oleh tuhan agar bisa berbuah kemanfaatan untuk diri kita dan orang lain. Nikmatilah karunia dari Allah SWT.
Dengan siklus hujan yang datang setiap tahunnya adalah bukti bahwa kita di awasi oleh dzat yang maha luar biasa yakni Allah SWT. Maka tersenyumlah dan hadapi kehidupan dengan semangat juang, bagaikan hujan
0 comments:
Posting Komentar