Sabtu, 25 November 2023

HUJAN DI NOVEMBER YANG MENYADARKAN (1)


Hari ini saya mengawali hari dengan bangun pagi, ya meskipun ini hari sabtu saya masih ada tanggung jawab untuk mengajar pengayaan kelas 6. 

Saya berangkat dari rumah jam 7 kurang, terhitung berangkat awal karena jam masuk pengayaan di 07.30.

Cuaca agak mendung. Berangkat awal memang mengasyikan, tidak terburu-buru dan bisa menikmati setiap jalan yang di lewati. Meskipun setiap hari saya lewat sini rasanya asyik saja kalau jalanan sepi karena masih pagi. 

Tapi sedang asyik menikmati jalan. Tiba-tiba ada jalan yang di tutup karena ada hajatan. Dalam hati saya, gila juga sih nutup jalan yang agak besar begini karena sudah pasti di gunakan banyak orang. Jalanpun di alihkan kedalam perumahan. Awalnya rutenya benar saya ikuti, tapi saya mau coba sotoy supaya dapat rute potong jalan. Eh malah berakhir kebingungan karena tidak tahu jalan. Akhirnya lebih pilih putar balik daripada nyasar, takutnya nanti terlambat ke sekolah.

Jam-jam pelajaran terasa ringan sekali karena kebetulan cuma latihan soal saja. Siswalah yang lebih aktif di kelas untuk mengerjakan soal. Dari 07.30 sampai 11.00 di lalui dengan ringan.

Tadinya saya mau langsung pulang, cuaca juga sudah sangat mendung. Tapi saya teringat ada soal yang belum di masukan ke map. Soalnya Pak Ilham belum rampung di packing. Akhirnya dengan rasa empati saya kerjakan saya tugas yang seharusnya beliau yang kerjakan. Beliau sudah pulang, lagian ini hitung-hitung mengganti jerih payah teman-teman walas yang kemarin sudah duluan ngepack tugas saya. Jadi impas kan. Yang di untungkan ya Pak Ilham hehe, tapi tidak apa-apa kok saya mau.

Tapi saya di bantu juga sama Mis Ana. Sempat berbincang-bincang sedikit tentang apa yang akan di tampilkan oleh guru nanti di acara perpisahan di Bandung. Idenya gokil juga kata Mis Yuni nanti saya bakal di bedakin. Awalnya saya menyangkal tidak mau, tapi akhirnya saya pikir-pikir lebih baik turuti saja maunya ibu-ibu ini.

Setelah selesai saya langsung bergegas pulang, tak lupa di tawari kue sus yang sangat enak rasanya.

Di lihat di parkiran cuaca sangat gelap, jok motor sudah basah tipis karena gerimis. Ah, lanjut saja saya sudah lapar.

Ketika di jalan perlahan-lahan hujan semakin lebat. Dan ketika berada di perumahan yang tadi pagi saya lewati. Hujan benar-benar deras. Alhasil sayapun numpang meneduh dan duduk di teras rumah seseorang.

Share:

0 comments:

Posting Komentar