Minggu, 10 Maret 2019

,

Imperfect by Meira Anastasia



Hay Guys! Apa kabar kalian sekarang ???

Semoga baik  baik saya yaa. Kali ini Ane mau mereview buku karya Meira Anastasia yang berjudul Imperfect. Postingan ini merupakan requestan dari salah satu pengunjung di blog ini, entah siapa namanya Ane ngga tau karena unknown,ck. Bagi kalian yang ingin request silahkan baca widget pengumumanya yaa.



Novel ini menceritakan tetang penerimaan atas kekurangan dirinya. Yaa siapa sangka istri dari seorang komika terkenal yaitu Ernest Prakarsa ternyata sering menerima hujaan - hujatan dari para hater di medsos. Yaa kalian tau sendiri yaa hujatan para hater itu pedesnya kaya gimana, sampai - sampai cabe rawit kalah pedesnya,ck. Bahkan mungkin novel ini terbit juga bakal dihujat,ck. Eits, tapi jangan berbikiran bahwa novel ini jelek yaa. Ini justru novel motivasi yang hebat, disini kita akan diajarkan tentang pentingnya menerima dan mencintai diri sendiri. Dan ada tambahan gambar - gambar loh jadi bisa memudahkan kalian membayangkan seperti apa kehdupan si penulis loh. Lansuk disimak yaa sinopsinya.



Deskripsi

Judul : Imperfect
Penulis : Meira Anastasia
Penerbit : Gramedia
Penerbitan : Jakarta, 2018
Genre : Non Fiksi, Motivasi
Fisik : 172hlm, 20cm
ISBN : 9786020382180

Sinopsis

"Ternyata, orang cakep belum tentu istrinya cantik!”’ JLEB! Komentar di Instagram suamiku (@ernestprakasa) di atas adalah kalimat yang akan kuingat seumur hidup. Ternyata menjadi istri seorang public figure itu berat ya, karena sepertinya aku harus memenuhi ekspektasi netizen. #nangisdipojokan Rambut pendek, kulit gelap, jarang pakai makeup, juga bentuk badan dan payudara yang tidak ideal lagi setelah melahirkan dua anak, semakin memperberat jalanku untuk berdamai dengan diri sendiri.
Tetapi, jalan yang berat bukan berarti mustahil. Hanya saja butuh waktu dan kesabaran karena prosesnya lama dan sama sekali tidak mulus. Yah, samalah seperti kulitku. #storyofmylife Menulis buku ini membuatku harus membuka kembali banyak luka. Tetapi dengan mengakui luka, aku jadi bisa belajar bagaimana mengatasinya. Juga belajar menjadi lebih kuat lagi.
Buku ini bukanlah buku motivasi, melainkan kumpulan cerita seorang perempuan, istri, sekaligus ibu yang sedang berjuang agar bisa mengatakan kepada diri sendiri: Aku tidak sempurna, tapi tidak apa-apa.Karena aku bahagia.
Share:

3 komentar: