Minggu, 21 April 2024

Kelebihan dan kekurangan jajan di lawson!

 


Sebagai tempat yang sering aku kunjungi untuk jajan, tampaknya aku perlu juga kasih pendapatku tentang lawson. Entah setiap sebulan sekali atau dua bulan sekali pasti aku dan istri mampir ke lawson untuk jajan odengnya. Meskipun odengnya enak tapi aku merasa ada ketidak konsistenan di antara cabang lawson yang satu dan yang lainnya.

Kekurangannya, menurutku beda tempat lawson beda juga rasanya. Contohnya, di daerah tempat aku tinggal rasa kuah lawson yang paling enak adalah lawson cabang taman ubud karawaci. Kuahnya benar-benar enak dan rasanya kuat. Tapi, kalau di tempat lainnya seperti lawson curug, lawson citra raya depan, lawson citra raya belakang. Rasanya tidak konsisten dan hambar, tidak seenak racikanlawson taman ubud. Kenapa ya bisa gitu? Jadinya, meskipun agak jauh aku dan istri prefer ke lawson taman ubud deh daripada lawson lainnya yang berada dekat rumah.

Sudah gitu harga karagenya mahal banget ya. Sumpah aku mikir banget kalo beli karage, harganya 16 ribu pertusuk. Overprice menurutku, kalau varian odeng yang lainnya masih terjangkau harganya.

Kelebihannya, odeng lawson punya rasa kuah yang khas dan pasti bikin kangen kalau sudah lama tidak makan lagi. Entah bumbu apa yang ada di dalamnya, tapi rasa kuah itu tidak aku temui di makanan sehari-hariku. Harganya juga masih terjangkaulah kalau untuk jajan-jajan sebulan sekali ketika gajian, tinggal pesan menu paket beres deh. Kecuali, karagenya ya aku kurang setuju dengan harganya!

Overall, lawson dan odengnya bisa jadi tempat nongkrong yang pas buat ngobrol sama kerabat dekat. Setiap aku kesana pasti orang-orang di sekitar larut dengan perbincangan mereka masing-masing, termasuk aku dan istri juga. Karena memang tempatnya bersih dan nyaman, di tambah odengnya juga enak. Sekian ceritaku, terimakasih.

Share:

0 comments:

Posting Komentar