Untungnya, Godzilla Vs. Kong tampaknya telah mengambil latar dari Kong: Skull Island, dengan palet warna yang lebih cerah, pertempuran siang hari, dan beberapa urutan aksi yang luar biasa.
Menyaksikan King Kong meninju wajah Godzilla, sambil berdiri di atas kapal induk, persis seperti yang kita semua harapkan dari Godzilla Vs. Kong - tapi apakah kita mengharapkan pemenang? Tagline tersebut menjanjikan bahwa "seseorang akan jatuh," tapi menurut saya penonton memiliki alasan yang baik untuk bersikap skeptis.
Film aslinya secara acak memberi Kong kekuatan petir untuk memberinya keunggulan melawan napas atom Godzilla, dan berakhir dengan kedua makhluk jatuh ke laut (meskipun, hanya permukaan Kong).
Film yang mengadu dua karakter ikonik satu sama lain jarang memungkinkan pemenang, karena takut mengecewakan separuh basis penggemar; Saya menduga Godzilla Vs. Kong akan melakukan hal yang sama, meskipun klaim sutradara Adam Wingard sebaliknya:
"Saya ingin ada pemenang," kata Wingard Entertainment Weekly. “Film aslinya sangat menyenangkan, tetapi Anda merasa sedikit kecewa karena film tersebut tidak mengambil sikap yang pasti. Orang-orang masih berdebat sekarang siapa yang menang di film aslinya, lho. Jadi, saya ingin orang-orang meninggalkan film ini dengan perasaan, Oke, ada pemenangnya. "
Tetapi jika menyangkut Godzilla dan King Kong, ada beberapa komplikasi; film Godzilla baru-baru ini telah membingkai Godzilla sebagai kekuatan literal alam, melindungi Bumi dari spesies invasif. Dia tidak bisa benar-benar mati, kecuali Kong masuk untuk menggantikannya.
Dan trailer itu dengan jelas menempatkan Kong sebagai kaiju yang simpatik; sahabatnya adalah seorang gadis kecil, dia dikirim untuk menghentikan serangan destruktif misterius Godzilla, dan Anda dapat melihat ekspresi wajah kera, bahkan selama panasnya pertempuran.
Wajah Godzilla yang tajam dan tidak terbaca tidak mengundang tingkat empati yang sama; kami mamalia secara alami bias terhadap Kong, dan bahkan orang Amerika, mengingat kera besar adalah ikon Amerika.
Namun, penggemar lama Kaiju mungkin lebih cenderung mendukung Godzilla (secara pribadi, saya ingin melihat kepala Kong di atas jarum ruang) - tetapi itu tidak akan terjadi. Saya menduga film tersebut akan menyatakan Kong sebagai pemenang definitif, karena alasan yang disebutkan di atas, hanya untuk mengungkapkan bahwa Godzilla adalah benar-benar Mechagodzilla.
Godzilla dan Mechagodzilla
Ini masuk akal, karena begitulah cara Mechagodzilla pertama kali diperkenalkan, pada tahun 1974 - sebagai penipu Godzilla, ditutupi daging palsu, seperti Terminator setinggi 50 kaki. Ini juga akan menjelaskan mengapa versi Godzilla ini tiba-tiba menyerang kota-kota manusia, karena Godzilla dan Godzilla: King of the Monsters menggambarkannya sebagai raksasa yang baik hati.
Atau mungkin Godzilla lelah mengabaikan kejahatan manusia terhadap lingkungan - dia pasti muak menelan mikroplastik dan berenang melalui terumbu karang yang memutih.
Satu alur cerita lama yang lelah praktis sudah pasti; Godzilla dan Kong akan bekerja sama untuk menghapus kejahatan yang lebih besar di akhir film, dan kita akan mendapatkan kesan bahwa Kong dapat mengalahkan Godzilla - jika dia benar-benar menginginkannya..
0 comments:
Posting Komentar