Minggu, 29 Desember 2019

KENAPA JARANG KELUAR RUMAH, DAN MALAS BERSOSIALISASI?


Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Meskipun manusia nyaman berada di dalam kesendiriannya tetapi ia pasti membutuhkan seseorang untuk melanjutkan hidupnya. Mereka yang sendirian ternyata tidak benar-benar sendiri. Jika kamu senang sendirian di rumah, tapi kamu lapar dan memesan makanan via ojol. Maka ojol adalah orang yang kamu butuhkan saat itu.

Saya sadar akan hal itu. Makanya saya masih bisa kok berkomunikasi baik dengan orang, tapi jika situasinya benar-benar di butuhkan. Saya sering bersosialisasi dan bergaul dulu. Tapi hal itu tidak selalu berkesan baik. Saya merasa kebaikan seseorang itu seringkali terasa palsu karena mengharap timbal balik. Saya bosan dengan ending yang seperti itu. Jadi pengalaman-pengalaman seperti itu mengajarkan saya jika kamu ingin bersosial, ya kamu harus siap membayar pamrih mereka dengan apapun bentuknya.

Terutama berhubungan dengan teman sebaya. Sudah pastilah seperti itu polanya. Serba pamrih. Banyak drama. Saya sangat benci kalau sudah seperti itu. Saya merasa kesendirian itu lebih aman dan menenangkan di bandingkan bersenang-senang dengan yang lain tapi ujung-ujungnya ribut. Cukuplah kemampuan bersosial saya di keluarkan di waktu-waktu yang perlu saja.

Orang-orang pengennya main ke luar, jalan-jalan ke tempat wisata yang jauh-jauh. Saya sih yang kaya gitu udah sering dulu. Sekarang malah lebih nyaman di rumah. Bebas panas, hujan, macet, dan hal menyebalkan lainnya. Rumah saya nyaman untuk berlama-lama. Kalo mood blogging ya jadi makin seru bisa nulis-nulis pemikiran sendiri kaya gini.

Sama tetangga ga pernah ngobrol, tapi yang penting tetap rukun aja. Karena tetangga kan yang menjaga kita juga. Cuma iya sih, saya harus sering nongkrong di mushala biar bisa gaul dengan bapak-bapaknya karena kalau sudah akrab dengan mereka kan enak kalau ada apa-apa.

Jadi gitu alasannya kenapa jarang bersosialisasi. Males berdrama aja dengan orang-orang yang maunya di ngertiin, tanpa mau mengerti kita. Yang penting jangan sombong aja kalau di mintai tolong ya harus mau nolong, jangan di tolak. Tunjukkan kalau kamu juga bagian dari masyarakat.

Share:

0 comments:

Posting Komentar