Jika kamu masih suka marah itu
tandanya kamu masih seperti anak-anak. Mereka yang sesungguhnya sudah dewasa
tidak akan mudah marah. Kamu yang di singgung sedikit ngambek, persis seperti
anak-anak. Lihatlah para bocah yang egoismenya masih tinggi. Tidak mau mengalah
dan segala kehendaknya harus di turuti. Anak-anak memang tidak lepas dengan
sifatnya yang seperti itu. Jadi jika kamu yang dewasa masih mudah marah alias
ngambekan, bedanya apa dengan anak kecil?
Hidup sudah lama di dunia tapi
masih di samakan dengan anak-anak. Tidak sudi rasanya. Tetapi harusnya kamu
harus belajar untuk bersikap dewasa jika tidak ingin di samakan. Dengan tidak
mudah marah terhadap suatu hal yang spontanitas ada di kehidupanmu menandakan
kamu memiliki kedewasaan bersikap. Takar suatu masalah dengan bercermin pada
pengalaman-pengalamanmu. Katanya kamu sudah lama hidup di dunia ini. Semakin
kamu dewasa, semakin kamu sabar dalam menghadapi masalah. Tidak sulit menjadi
orang bijak. Hanya perlu tenang saat mencari solusi tanpa bercampur emosi.
Kenalilah lingkungan yang sering
kamu kunjungi. Bagaimana tempat dan perilaku orang-orangnya. Dengan begitu kamu
akan lebih mudah mencari solusi ketika mendapat masalah di lingkungan yang
telah kamu amati. Berhati-hati dalam bersikap, berusaha tidak menyinggung.
Selalu ramah terhadap orang-orang. Jika kamu di mintai tolong, tetapi kamu
sedang sibuk maka tolaklah dengan halus. Ingat integritasmu, mereka tidak akan
marah jika kamu menyampaikannya dengan sopan.
Hindari perdebatan panas dimanapun
itu. Berdebat panas akan berujung pada debat kusir yang tidak memiliki tujuan
lagi. Cobalah berpikir tenang setiap saat, maka kamu tidak akan mudah
terpengaruh dengan spontanitas di lingkunganmu. Jangan mudah meladeni candaan dan
obrolan. Pahami situasinya, kamu harus tahu kapan kamu harus masuk. Bukannya
berlebihan, tapi situasi tersebut seringkali menjebak. Hal seperti itu bisa
berujung dengan menjelek-jelekan seseorang karena terlalu larut dalam candaan
ataupun obrolan. Batasi omongan ketika hal itu terjadi.
Menemukan orang yang
merendahkanmu sangatlah mengesalkan. Kamu pasti marah menemukan orang yang
seperti itu. Tenanglah, selama kamu masih hidup orang seperti pasti akan datang
di waktu yang berbeda. Jadi, memang kamu harus tahu situasi di rendahkan
seperti itu agar kamu bisa belajar untuk tidak mudah marah lagi. Masa muda
paling cocok di temui hal-hal seperti itu agar ketika dewasa kamu tahu caranya
bersikap. Di rendahkan tidak selalu buruk, jernihlah berpikir siapa tahu
kata-kata mereka menjadi poin kekuranganmu dan kamu harus memperbaikinya. Jika
tidak ada hal yang bisa di ambil. Yasudah, untuk apa membuang energi untuk
menanggapinya. Sifat buruk mereka menjelaskan siapa mereka sebenarnya kepada
orang-orang.
Tahan amarahmu. Tarik nafas dalam
dan keluarkan. Biarkan paru-parumu menghirup oksigen lebih banyak dan darahmu
menyebarkannya ke seluruh tubuh. Lepaskan emosimu bersama nafas yang kau buang.
Buatlah
aturan atau prinsip yang membolehkanmu marah. Seperti hal yang menyangkut harga
diri; tentunya bukan hal sepele dan orang-orang tersayang. Menjadi ramah akan
membuatmu terkenang baik di hati orang-orang. Dan kebaikan itu akan berjalan
kembali pada dirimu sendiri.
0 comments:
Posting Komentar