Rabu, 18 Desember 2019

MUDAH MARAH MENANDAKAN KITA BELUM DEWASA


Jika kamu masih suka marah itu tandanya kamu masih seperti anak-anak. Mereka yang sesungguhnya sudah dewasa tidak akan mudah marah. Kamu yang di singgung sedikit ngambek, persis seperti anak-anak. Lihatlah para bocah yang egoismenya masih tinggi. Tidak mau mengalah dan segala kehendaknya harus di turuti. Anak-anak memang tidak lepas dengan sifatnya yang seperti itu. Jadi jika kamu yang dewasa masih mudah marah alias ngambekan, bedanya apa dengan anak kecil?


Hidup sudah lama di dunia tapi masih di samakan dengan anak-anak. Tidak sudi rasanya. Tetapi harusnya kamu harus belajar untuk bersikap dewasa jika tidak ingin di samakan. Dengan tidak mudah marah terhadap suatu hal yang spontanitas ada di kehidupanmu menandakan kamu memiliki kedewasaan bersikap. Takar suatu masalah dengan bercermin pada pengalaman-pengalamanmu. Katanya kamu sudah lama hidup di dunia ini. Semakin kamu dewasa, semakin kamu sabar dalam menghadapi masalah. Tidak sulit menjadi orang bijak. Hanya perlu tenang saat mencari solusi tanpa bercampur emosi.

Kenalilah lingkungan yang sering kamu kunjungi. Bagaimana tempat dan perilaku orang-orangnya. Dengan begitu kamu akan lebih mudah mencari solusi ketika mendapat masalah di lingkungan yang telah kamu amati. Berhati-hati dalam bersikap, berusaha tidak menyinggung. Selalu ramah terhadap orang-orang. Jika kamu di mintai tolong, tetapi kamu sedang sibuk maka tolaklah dengan halus. Ingat integritasmu, mereka tidak akan marah jika kamu menyampaikannya dengan sopan.

Hindari perdebatan panas dimanapun itu. Berdebat panas akan berujung pada debat kusir yang tidak memiliki tujuan lagi. Cobalah berpikir tenang setiap saat, maka kamu tidak akan mudah terpengaruh dengan spontanitas di lingkunganmu. Jangan mudah meladeni candaan dan obrolan. Pahami situasinya, kamu harus tahu kapan kamu harus masuk. Bukannya berlebihan, tapi situasi tersebut seringkali menjebak. Hal seperti itu bisa berujung dengan menjelek-jelekan seseorang karena terlalu larut dalam candaan ataupun obrolan. Batasi omongan ketika hal itu terjadi.

Menemukan orang yang merendahkanmu sangatlah mengesalkan. Kamu pasti marah menemukan orang yang seperti itu. Tenanglah, selama kamu masih hidup orang seperti pasti akan datang di waktu yang berbeda. Jadi, memang kamu harus tahu situasi di rendahkan seperti itu agar kamu bisa belajar untuk tidak mudah marah lagi. Masa muda paling cocok di temui hal-hal seperti itu agar ketika dewasa kamu tahu caranya bersikap. Di rendahkan tidak selalu buruk, jernihlah berpikir siapa tahu kata-kata mereka menjadi poin kekuranganmu dan kamu harus memperbaikinya. Jika tidak ada hal yang bisa di ambil. Yasudah, untuk apa membuang energi untuk menanggapinya. Sifat buruk mereka menjelaskan siapa mereka sebenarnya kepada orang-orang.

Tahan amarahmu. Tarik nafas dalam dan keluarkan. Biarkan paru-parumu menghirup oksigen lebih banyak dan darahmu menyebarkannya ke seluruh tubuh. Lepaskan emosimu bersama nafas yang kau buang.   Buatlah aturan atau prinsip yang membolehkanmu marah. Seperti hal yang menyangkut harga diri; tentunya bukan hal sepele dan orang-orang tersayang. Menjadi ramah akan membuatmu terkenang baik di hati orang-orang. Dan kebaikan itu akan berjalan kembali pada dirimu sendiri.

Share:

0 comments:

Posting Komentar