Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakaatuh para pembaca donay's daily blog..
Kali ini aku ingin kembali berbagi cerita. Beberapa hari yang lalu aku kembali terlibat dalam acara perlombaan O2SN (Olimpiade olahraga siswa nasional) 2024. Dalam hati kecilku, aku senang terlibat dalam acara seperti ini. Rasanya perlu juga untuk sesekali keluar dari sekolah dan bersosialisasi dengan sekolah lainnya. Aktivitas semacam ini adalah angin segar, dengan diadakannya lomba antar sekolah membuat guru dan juga siswa menambah pengalamannya. Baik itu di bidang yang di lombakan ataupun dengan mengobservasi seluruh kegiatan yang ada. Jadi belajar tidak melulu di kelas, bisa juga dengan hal seru semacam ini.
Acara di selanggarakan pada tanggal 29 - 30 april 2024. Alhamdulillah aku mengikuti acaranya secara penuh. Di hari pertama aku mendampingi anak-anak berlomba. Pada hari pertama O2SN cabang olahraga yang di lombakan adalah atletik, catur, taekwondo, silat, voli, mini soccer, badminton, dan ping-pong. Aku di amanatkan untuk mendampingi cabor catur dan atletik. Rata-rata anak yang dikirim lomba adalah anak kelas 5 yakni Vrezel (catur), Angel (atletik), dan alvaro (atletik dan mini soccer). Ada juga anak-anak dari Cordova 2 yang mengikuti cabor lain, tetapi yang mendampingi mereka adalah guru lainnya (Mr. Japal dan Mr. Bayu).
Lokasi yang menjadi tempat lomba adalah sekolah Islamik Citra Raya (Gugus Panongan, Kabupaten Tangerang). Disana, aku sempat bertemu kembali dengan mantan guru Cordova 2 yakni Mr. Ridho yang mengajar di sekolah ini. Setelah datang di nikahannya pada awal tahun, kali ini kita baru bertemu lagi. Kalimat pertama yang di ucapkannya ketika bertemu denganku adalah "Sombong nih!", lalu kita berjabatan tangan. Hari itu beliau di tugaskan sebagai pendamping lomba ping-pong. Kita sempat bercerita tentang keluh kesah serta kelebihan dan kekurang yang ada di tempat dia mengajar ini. Cerita yang selalu klasik, tapi seru untuk di bahas. Intinya, kita semua para laki-laki memang harus berjuang agar mendapatkan hidup yang layak.
Ada sedikit hal yang menjadi catatan di lomba tahun ini. Ketika di lapangan saat mengantri urutan lomba atletik putra aku baru tau ternyata Alvaro di daftarkan di 2 cabang olahraga yakni atletik dan mini soccer. Saat antrian Alvaro sudah gelisah karena melihat team mini soccernya bertanding. Sudah menunggu lama, ternyata dia dapat urutan akhir di atletik. Dia sudah tidak sabar dan berlari menuju lapangan mini soccer, padahal antriannya hanya tinggal 1 lagi di atletik. Sayang sekali akhirnya dia gugur di cabor atletik karena terlalu lama datang. Meskipun dia mencetak 2 gol saat pertandingan mini soccer, aku melihatnya gemas sekali karena dia tidak sabaran. Orang tuanya juga tidak bisa menahannya dan malah menuruti anaknya itu.
Padahal, kalau mau sabar sedikit mungkin dia bisa menang juga di lomba atletik. Sebuah kesempatan yang di sia-siakan menurutku. Pak Sobripun menyaksikan kejadian ini, beliau tiba-tiba saja ada di samping kita. Mr. Japalpun di salahkan karena memilih 1 anak untuk 2 cabor. Tapi disini aku mencoba menklarifikasinya. Mr. Japal ternyata tidak salah. Di kelas 5 yang atletisme baik memang berasal dari anak-anak futsal. Kemudian Mr. Japal sudah mengkonfirmasi bahwa Alvaro akan di ikutkan di cabang atletik dan Mr. Tozipun menyetujuinya. Tapi di hari H ternyata Alvaro tetap di mainkan di mini soccer. Alhasil terjadi hal demikian. Pak Sobri menyayangkannya karena dana yang di turunkan besar untuk acara O2SN ini. Baiklah, kita terima evaluasinya dan akan berusaha lebih teliti di lomba tahun depan.
Aku menikmati sekali keramaian yang ada disana. Melihat anak-anak, guru, dan orang tua berlalu lalang dalam momentum perlombaan adalah pemandangan yang tidak bisa setiap hari aku nikmati. Hari itu aku tutup dengan ngopi di rumah Mr. Japal kita sempat deep talk juga membahas karir, finansial, target, hari tua, kesehatan, dll. disitu kami mendukung perjuangan satu sama lain.
Dokumentasi hari ke pertama O2SN Kecamatan Panongan 2024
0 comments:
Posting Komentar