Faktanya selama pandemi semakin banyak
orang yang tinggal di rumah
memutuskan untuk memelihara hewan. Hal ini di dukung dengan banyaknya artikel populer yang
menyatakan kontribusi positif
pemeliharaan hewan bagi kesehatan
mental.
Pengaruh memelihara hewan dengan tingkat stress
*Interaksi dengan hewan peliharaan meningkatkan sekresi hormon
oksitoksin, menurunkan kortisol.
*Orang yang memiliki hewan peliharaan memiliki tingkat stres lebih
rendah.
*Orang yang memiliki hewan peliharaan memiliki tingkat kenaikan detak
jantung dan tekanan darah yang lebih rendah dalam merespon stres
serta proses pemulihan yang lebih cepat setelah mengalami stres.
*Orang yang baru memelihara hewan tanpa pengetahuan dasar yang
lengkap dapat mengalami peningkatan tingkat stres.
Pengaruh memelihara hewan dengan tingkat kesepian
*Pemelihara hewan secara umum memiliki tingkat kesepian yang lebih
rendah dari non pemelihara hewan.
*Kesepian lansia pada masa pandemi akan menurun apabila Ia dapat
berinteraksi dengan hewan peliharaan.
*Orang yang tinggal sendiri dan memelihara hewan memiliki tingkat
kesepian yang lebih rendah dibanding orang lain yang tidak memelihara
hewan.
*Interaksi dengan hewan peliharaan membuat seseorang tidak merasa
terisolasi secara sosial.
Pengaruh hewan dengan tingkat depresi
*Kepemilikan hewan mendorong seseorang untuk mempertahankan
aktivitas rutin.
*Dengan memelihara hewan, seseorang dapat merasa dibutuhkan dan
memiliki makna dalam hidup. *Orang yang memiliki hewan peliharaan memiliki kemampuan lebih
tinggi dalam menghadapi situasi yang tidak pasti.
Hewan Peliharaan memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan mental,
namun ingat bahwa dukungan
sosial dari sesama manusia adalah
hal yang tidak tergantikan.
0 comments:
Posting Komentar