Kamis, 18 April 2019

,

Mengupas makna tentang kehilangan seseorang yang berarti dalam lagu "Mala" oleh Figura Renata



Nama Figura Renata tercipta dari situasi manusia saat ini. Peristiwa baik dan buruk, benar dan salah, gelap dan terang, hitam dan putih, akan selalu ada di dalam kehidupan dunia fana dan inilah yang membentuk Figura Renata.

“Figura” selalu disalah artikan sebagai sebuah bingkai yang sebenarnya adalah “Pigura”. Dan dalam hal ini, “Figura” memiliki definisi baru, yaitu bingkai dengan objek peristiwa kehidupan manusia. Sedangkan, kata “Renata” diambil dari seorang model Indonesia Mariana Renata yang memiliki paras cantik dan khas dengan Indonesia. Kata “Renata” pun memiliki arti sebagai sebuah zat tak terhingga yang menjadi sudut pandang Figura Renata.

Nah, ada 1 lagu dari band indie ini yang menurut saya memiliki makna yang sangat dalam. Saya punya interpretasi pribadi dengan lirik yang terkandung di dalam lagu "Mala" ini. Terlepas dari makna asli yang di maksudkan pencipta lagunya. Saya ingin pemaknaan yang saya buat benar-benar awam berdasarkan kesan yang saya rasakan sendiri ketika mendengarkan lagu ini. 

Mala.. menurut KBBI artinya bencana, celaka, sengsara. Kurang lebih lagu ini seperti menceritakan tentang perasaan malang, untuk lebih jelas saya akan uraikan makna yang terkandung dalam liriknya.

Figura Renata - Mala

Sinar cerah telah merekah
diujung negara garis khatulistiwa
Dalam lirik ini seperti ada pengharapan seseorang yang sedang pergi jauh dari kerabat. Menikmati suasana pagi sembari teringat dengan seseorang.

apa kabar kau disana
betapa kudamba
hadirmu disini
Di bagian ini. Lirik dengan jelas menggambarkan kekhawatiran serta rasa rindu yang tak terbendung. Dan mungkin ini hanya bisa terucap dalam hati seorang yang merindu itu.

terekam baik di ingatan
berbagai berkas kehidupan
mula ufuk timur
hingga redup senja
Seseorang yang di ingat pastilah mereka yang sangat berarti. Pahit dan manis kehidupan di lalui bersama. Mula ufuk timur, hingga redup senja. Dari awal bertemu hingga berpisah kembali semua menjadi kenangan yang tidak akan pernah terlupakan. Besar harapan untuk bersua kembali. Di akhir perjuangan.

dan pagi itu seketika jiwa
tak berdosa sirna
dan pagi itu seketika jiwa
tak berdosa sirna
dan pagi itu seketika jiwa
tak berdosa sirna
dan pagi itu seketika jiwa
tak berdosa…
Di pagi yang sama ketika mentari terlihat utuh sehabis merekah. Ternyata kabar buruk datang dari dia yang di dambakan. Masih belum hilang bayangnya. Sosok yang membawa kebahagiaan untuknya. Harapan cepat sirna. Dia sudah tiada.

uuuu terekam sudah
membekas jua
uuuu terekam sudah
membekas jua
Sulit menerima dengan nalar. Suasana pagi yang tenang mendadak bercampur luka kehilangan.

dan pagi itu seketika jiwa
tak berdosa sirna
dan pagi itu seketika jiwa
tak berdosa sirna
Jiwa tak berdosa sirna. Jiwa yang di damba pergi menginggalkan dunia.

Dari semuanya, saya bisa menyimpulkan bahwa lagu ini berkisah tentang rasa kehilangan yang mendalam dari seseorang yang paling dekat dengan kita. Bahkan terlalu sulit untuk di bayangkan betapa sedihnya perasaan kehilangan yang tergambar dalam lagu ini hingga "Mala" di jadikan sebagai judul lagunya. Seperti bencana yang tak berwujud di antara indahnya pemandangan matahari terbit, namun mampu membuat hati sengsara sejadi-jadinya. Dan pelajarannya untuk kita adalah agar kita tahu dan bijak menerima bahwa di hidup ini ada kemungkinan yang paling pahit dan tidak terduga, salah satunya adalah perpisahan untuk selamanya dengan orang yang kita anggap begitu berarti.

Baik, ini semua adalah pandangan pribadi saya mengenai makna lagu ini. Apabila berbeda dengan makna asli lagunya mohon untuk di luruskan. Karena menurut saya lirik lagu sama dengan puisi yang bisa di artikan bebas sesuai pembacanya. Thanks for your time!




Share:

0 comments:

Posting Komentar