Ah… akhirnya kaca mata kesayangnku hilang.
Tidak sengaja jatuh di kolam arus langsung hilang begitu saja. Sedih sekali
rasanya. Tadinya aku hanya ingin punya satu kaca mata saja dalam hidupku. Tapi
ternyata bisa hilang karena ketelodoranku sendiri.
Kaca mata itu sangat cocok dengan karakterku.
Benda itu bisa membuatku bekerja menatap layar laptop lebih lama. Bisa
mengurangi rasa pusing karena mengoreksi banyak soal. Dan dia juga bisa
membuatku nyaman berada di lingkungan yang silau dan panas karena fitur
photochromicnya.
Fitur-fitur di kaca mata itu sangat cocok
denganku. Kaca mata itu bisa menambah durasi membacaku. Dia memiliki semuanya
seperti kalibrasi minus pada mataku, anti-blue, dan anti-UV. Kaca mata
kesayanganku itu dulu aku namai “Basket”. Ya karena aku membelinya ketika aku
lagi suka-sukanya dengan basket.
Mungkin aku sudah memakainya sekitar 3 tahunan.
Meskipun tidak setiap saat dipakai tapi benda itu sangat-sangat bermanfaat.
Kenapa aku bodoh sekali sih, sampai menghilangkan barang mahal yang pernah ku
beli. Harganya saja sampai 600 ribuan terus nyicil lagi di koperasi.
Seringnya aku memakai kaca mata itu untuk
berkendara ke sekolah ataupun keluar rumah yang jaraknya dekat. Fungsinya
sederhana, hanya untuk melindungi mata dari debu. Benda sederhana itu sudah ku
anggap sebagai teman. Dia ada untuk membantu aktivitasku. Aku sangat
menghargainya.
Kenapa ya aku sampai seteledor itu. Apakah aku
perlu belajar mengikhlaskan? Jangan-jangan selama ini aku terlau egois. Padahal
setiap yang ada di dunia ini tidak abadi. Ya Allah ini kan hal sepele kenapa
hatiku sampai terbawa dan emosiku campur aduk. Sepayah inikah aku? Terlalu
mengkawatirkan benda. Padahal diri sendiri kurang di perhatikan.
Baiklah daripada meracau tidak jelas. Lebih
baik berpikir jernih saja. Sudah relakan saja dan jadikan pelajaran kedepannya
agar kamu tidak teledor lagi dalam hal apapun. Nanti pasti ada rezeki, belilah
yang lebih bagus dan jaga baik-baik. Sabar, tidak harus sekarang belinya.
Belajar menguasai tempo kehidupan. Jangan tergesa-gesa. Nikmati dan resapi alur
kehidupan.
0 comments:
Posting Komentar