Selasa, 04 Mei 2021

Overthinking - Berpikir berlebihan

 


Apakah overthinking menyebabkan kecemasan, atau justru rasa cemas yang membuat overthinking?

Terapis mengatakan kecemasan disebabkan oleh apa yang kita pikirkan. Bagi orang yang gelisah pikiran "bagaimana jika" selalu mengekang dibandingkan orang yang lebih tenang.

Contohnya, ketika kekhawatiran yang disebabkan oleh hormon stres bereaksi, kekhawatiran itu akan mengambil perhatian kita dan akan menjadi hening oleh parasympathetic nervous system (PNS). Pada saat sympathetic nervous system (SNS) aktif, (PNS) memastikan SNS tidak memiliki kendali secara berlebihan.

Tapi jika PNS tidak bisa membendungnya, perasaan yang disebabkan oleh kekhawatiran stres akan mengunci fokus seseorang terhadap apapun reaksi amygdala. Dalam kasus ini, amygdala bereaksi terhadap pikiran. Jadi pikiran akan terkunci pada situasi "bagaimana jika", dan tidak dapat berpikir jernih. Itu dikarenakan berpikir keras, fungsi utama pikiran tidak dapat bekerja dengan baik. Respon stres tersebut membuat seseoang tidak bisa berpikir jernih tentang masalah dan bagaimana cara untuk bertindak tegas.

Contoh lainnya "Bagaimana jika suatu kesalahan terjadi pada pesawat?" Pikiran akan memicu kekhawatiran. Jika PNS mengambil alih, itu dapat menekan kekhawatiran dan seseorang dapat berpikir lebih logis bahwa hal itu tidak akan terjadi. Pikiran akan dengan bebas mengingat bahwa tidak ada kecelakaan fatal dari maskapai penerbangan Amerika selama hampir 20 tahun. PNS menghentikan kecemasan untuk mengambil alih. 

Tapi jika PNS tidak bisa mengontrol dan menekan kekhawatiran itu, fungsi pikiran yang terganggu mencoba untuk menangani pertanyaan tersebut dalam keadaan waspada. Kekhawatiran mulai memenuhi pikiran. Pikiran mereka mungkin mulai menilai adanya bahaya. Kekhawatiran akan menekan seseorang untuk mempertimbangkan apa yang diasumsikan dengan bahaya. Mereka membayangkan apa yang salah, hal ini membuat mereka mengingat kembali tentang foto-foto kecelakaan pesawat dan juga video berita yang mengabarkan pemakaman keluarga korban kecelakaan. Hal itu menjadi beban personal. Pemikiran-pemikiran ini tidak akan terjadi jika PNS dari awal sudah bisa mengontrol kekhawatiran.

Ketika tingkat hormon stres kita terlalu tinggi, kita kehilangan kemampuan untuk membedakan mana yang nyata atau hanya bayangan, tetapi kita tidak sadar ketika hal itu terjadi. Itu dapat membuat hal-hal buruk terjadi dalam pikiran karena disertai dengan kekhawatiran, ketegangan, keringat, dan detak jantung yang meningkat. Kamu akan berpikir pesawat akan benar-benar jatuh.


Share:

0 comments:

Posting Komentar