Senin, 17 Mei 2021

Alasan dukungan sosial secara langsung adalah cara terbaik untuk pemulihan mental


Meskipun sosial media dapat membantumu terhubung dengan orang lain di masa sulitmu. Ternyata hal itu tidak terlalu berdampak baik pada mental. Untuk mengetahui lebih jauh perbandingan dari Real Life Support dan Social Media Support mari kita lihat hasil analisa dari Dar Meshi of Michigan State University dan The University of Delaware's Morgan Ellithorpe.

Penggunaan media sosial secara berlebihan ternyata dapat mempengaruhi kesehatan mental yang bisa menyebabkan kecemasan, depresi, dan isolasi sosial. Studi mengungkapkan bahwa penggunaan media sosial yang bermasalah secara signifikan dikaitkan dengan penurunan dukungan sosial kehidupan nyata dan peningkatan dukungan sosial di media sosial.

Ketika orang menghabiskan banyak waktu menggunakan platform media sosial, mereka kehilangan dukungan sosial dunia nyata yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental mereka. 

Analisis para peneliti menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan mengurangi waktu dan energi yang diinvestasikan orang dalam sistem pendukung kehidupan nyata. Dalam hal mendukung kesehatan mental yang lebih baik, sangat bergantung pada aplikasi media sosial untuk dukungan sosial bisa menjadi masalah. Seperti yang disebutkan, penelitian ini menunjukkan bahwa social media support tidak secara signifikan mengurangi kecemasan, gejala depresi, atau kesepian.

"Yang terpenting, dukungan sosial secara langsung dapat dikaitkan dengan adanya penunuran kecemasan depresi, dan isolasi sosial, sementara dukungan lewat sosial media hasilnya kurang berdampak pada pemulihan mental" jelas Meshi dan Ellithorpe. "Temuan kami mengungkapkan nilai dukungan sosial kehidupan nyata ketika mempertimbangkan hubungan antara penggunaan media sosial yang bermasalah dan kesehatan mental."

"Hanya dukungan sosial secara langsung yang berdampak dengan kesehatan mental yang lebih baik secara keseluruhan," Meshi menegaskan dalam rilis berita. "Interaksi khas melalui media sosial terbatas. Kami berteori bahwa mereka tidak mengizinkan koneksi yang lebih substansial, yang mungkin diperlukan untuk memberikan jenis dukungan yang melindungi dari kesehatan mental negatif."






 

Share:

0 comments:

Posting Komentar