RIP Current (Arus Balik)
Kita biasa mengenalinya dengan sebutan arus balik, arus balik sendiri merupakan gelombang yang datang membentur pantai dan kembali lagi ke laut. Arusnya bisa menjadi sangat kuat karena hasil dari akumulasi pertemuan dua atau lebih gelombang yang datang. Arus balik bisa dilihat dengan jelas jika anda melihatnya pada dataran yang lebih tinggi.
Berikut Pengertian Rip Current menurut Daryono, pakar BMKG.
Rip current merupakan arus balik yang terkonsentrasi pada sebuah jalur yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati zona gelombang pecah. Arus ini terbentuk jika gelombang datang dan menghempas garis pantai berbentuk cekungan. Pantulan gelombang yang mengenai pantai memunculkan sejumlah arus susur pantai yang kemudian bertemu dan memusat di tengah cekungan pantai. Arus susur yang saling bertemu ini bergabung menimbulkan arus balik menuju tengah laut yang mengumpul pada suatu jalur arus hingga melewati zone gelombang pecah. Arus ini bergerak sangat kuat dengan kecepatan tinggi.
Ciri-ciri RIP Current
Setelah surfing di beberapa sumber di Internet, Kita dapat mengetahui Rip Current dengan :
- Melihat adanya perbedaan tinggi gelombang antara kiri-kanan dan antaranya. Tinggi gelombang pada bagian kiri dan kanan lebih besar dari antaranya.
- Meletakkan benda yang dapat terapung. Bila benda tersebut terseret menuju lepas pantai (Offshore) maka pada tempat tersebut terdapat Rip Current.
- Melihat kekeruhan air yang terjadi, dimana air pada daerah surf zone tercampur dengan air dari darat. Bila terlihat air yang keruh menuju off shore, maka tempat tersebut terdapat Rip Current.
Hal yang harus dilakukan ketika terjebak dalam RIP Current
- Jika terperangkap dalam arus balik usahakan jangan panik, jika Anda menggunakan sarana berenang (papan boogie/ban) jangan mencoba melepaskannya, segera minta bantuan atau melambaikan tangan.
- Jika terperangkap dalam arus balik ke tengah laut, jangan mencoba untuk berenang melawan arus (ke tepi pantai), berenanglah ke area di sebelah kiri/kanan kita dan baru kemudian berenang kembali ke arah pantai (atau mengikuti gelombang menuju pantai). Tentu saja kita harus tetap menjaga untuk tetap berada di luar arus seret tersebut.
- Tenanglah berenang mengikuti mengikuti arus,di luar arus balik, manfaatkan gelombang (ombak) untuk mendorong kita ke tepi pantai.
Minimnya sosialisasi mengenai Rip Current, membuat masyarakat selalu mengaitkan hal ini dengan hal-hal berbau mistis dan para wisatawan terkadang tidak menghiraukan himbawan petugas atau papan larangan. Jadi, kita hanya perlu membagikan artikel ini untuk menambah wawasan para wisatawan agar terhindar dari Gelombang ini serta cara menanggulanginya.
sumber: wisata.id.sawarna
0 comments:
Posting Komentar