Ayah membuka pintu rumahku dan menuntunku yang masih terhuyung ke arah ruang tamu. Dan mengajakku duduk. "Jadi seperti yang dokter bilang, semoga dengan membawamu pulang kerumah kita,akan membantumu untuk mengembalikan ingatanmu yang hilang setelah kau bangun dari koma sejak kecelakaan itu", katanya.
"Keluar dari sana,"bisik sebuah suara tiba-tiba. Sepertinya hanya aku yang bisa mendengarnya dan aku memutuskan untuk mengabaikannya. "Jadi ayah,hmmm,,,,, dimana Ibu?", tanyaku ragu. "Ah,Ibumu sudah meninggal 2 bulan lalu, bisa dibilang kau beruntung karena tidak ingat rasa kehilangan itu", kata ayahku. "Keluar dari sana", kata suara itu lagi. Ayahku memperhatikanku yang gelisah dan bertanya,"ada apa? apakah kau ingat sesuatu?", "tidak ayah aku hanya capek, boleh aku ke kamarku?" kataku lagi. "Ya, istirahatlah, kamarmu ada di lantai atas",jawab ayah.
Aku lalu bergegas ke kamar dan memegangi kepalaku."Diaam , pergi dari kepalaku", kataku mencoba mengusir suara yang dari tadi berbisik itu namun malah membuatnya semakin terdengar jelas."Berhenti lah berpura - pura amnesia karna kau memang tak tau apa-apa. Aku tersenyum, suara itu muncul lagi."Berhentil ah mencoba menjalani kehidupan yang bukan milikmu,keluar dari sana sekarang.
KELUAR DARI TUBUHKU!!!
0 comments:
Posting Komentar