Sehabis lebaran ternyata sisa libur masih lumayan banyak. Akhirnya secara dadakan saya dan istri memutuskan ikut saudara kami yang mau camping ke pantai. Padahal awalnya ajakan itu saya tolak, tapi pas mendekati hari H. Saya malah mantap untuk ikut bareng istri.
Destinasi kita adalah pulau untung jawa, rencananya di sana kita akan camping di pinggir pantai menikmati laut dan malamnya masak-masak. Untuk bisa ke pulau untung jawa kita harus menyebrangi laut menggunakan kapal. Meskipun terlihat dekat pulaunya, tapi perjalanan di kapal lumayan lama juga sekitar 25 menitan. Total semua orang yang ikut dalam trip ini ada 12 orang. Semuanya menggunakan motor dan berboncengan dan yang ikut semuanya saudara dari istri.
Pulau untung jawa adalah wisata yang bagus karena pulaunya yang luas sehingga bisa di eksplor berlama-lama. Pantainya juga lumayanlah, meksipun menurut saya belum perfect. Masih cocok jika kesana untuk berkemah dan merebah lelah dari hiruk-pikuk aktivitas. Udaranya juga segar sekali. Suasana malamnya tenang sangat seru di isi kegiatan masak-masak.
Tapi jujur nilai perjalanan saya kali ini adalah 6/10. Rasanya membawa banyak orang menjadi tidak leluasa dan malah membosankan. Saya kurang bisa menikmati liburan di sana karena terlalu ribet akibat banyak orang. Di tambah logistik yang sangat tidak proper membuat kami sengsara di sana. Hanya masak-masak sekali saja dan sisanya tidak masak lagi dan beli makanan di warung.
Lagi, apa-apa di sana serba bayar dan mahal. Teh pucuk 10 ribu, gado-gado 15 ribu. Aduh saya sama sekali tidak enjoy di bagian itu. Malam harinya karena susah tidur saya jadi sering minum dan ke toilet. Toiletnyapun harus bayar 2 ribu untuk pipis. Malam itu mungkin saya 3 kali ke toilet dan bayar terus. Rasanya kapok kalau seperti ini. Dalam 2 hari di sana total saya 6 kali ke toilet. Kalau mandi tarifnya beda lagi yakni 5 ribu. Saya sempat mandi di sana 1 kali karena habis ke pantai yang dangkal itu.
Perjalanan kali ini bagi saya lebih cocok di ambil hikmahnya daripada serunya. Tapi memang saya berniat untuk menjadikan perjalanan kali ini sebagai trial and error, karena sebelumnya saya belum pernah camping. Nah, dengan adanya pengalaman kemarin saya jadi tahu harus bagaimana nantinya kalau mau camping lagi. Evaluasinya adalah:
1. Masak dengan kompor gas bukan parafin
2. Membawa pasokan air untuk masak
3. Mengganti nasi dengan kentang sebagai sumber karbohidrat karena lebih mudah di masak.
4. Jangan membawa orang lain karena bikin ribet. Cocoknya berdua istri saja.
Semoga camping selanjutnya bisa berjalan mulus dan proper deh. Ada kemungkinan saya akan ke pulau untung jawa lagi, tapi akan lebih private dan proper supaya tidak banyak jajan di sana karena mahal-mahal, serunya juga bisa di dapatkan.
Berikut beberapa snapshot acak trip kali ini..
Baru sampai di tanjung pasir dan lagi nunggu kapal |
Rest sejenak saat perjalanan pulang |
Nelayan sedang menjaring ikan |
Hari ke dua males mandi |
Pada nyari kelomang |
Sempatkan foto di sini |
Sebelum naik banana boat |
Bareng istri tercinta |
Ini si Surya Insomnia |
Team putri lagi masak liwet |
Serunya pada naik donat boat |
Makan indomie karena sudah pada kelaparan habis renang sore |
Foto berlatar bendungan ombak yang kaya di scene film Jepang |
Bangun tenda tida sesusah itu kok |
Suasana di kapal pas berangkat |
Flysheet terbang jadi objek menarik |
Persiapan masak sore |
0 comments:
Posting Komentar