Harapan di tahun ajaran baru 2024/2025

 

Siklus kerja yang secara langsung mempengaruhi hidupku di antaranya adalah siklus tahun ajaran baru. Dari pengamatanku sejauh ini, tahun ini akan menjadi tahun yang berat namun menyenangkan. Jumlah siswa yang lebih banyak di bandingkan tahun-tahun sebelumnya akan menjadi PR yang tidak bisa di anggap remeh. Dengan penambahan jumlah siswa otomatis beban kerja bertambah. Dan lagi, di tahun ini aku harus benar-benar pandai mengatur finansialku karena ada keinginan yang perlu di penuhi. Tapi aku akan siap menghadapinya dengan segala pengalaman yang telah aku serap selama ini aku akan mendesain dan menjalanka sistem kerja yang efisien.

Aku membagi fokus finansialku kedalam tiga hal di tahun ini.

Pertama, keinginan untuk membeli motor baru yang ber CC lebih besar. Aku merasa perlu mengupgrade kendaraanku karena sebentar lagi anak pertamaku akan lahir. Supaya mobilitas kami nyaman maka aku harus memiliki kendaraan yang dimensinya lebih besar juga supaya nyaman di kendarai. Jadi, aku beserta istri adan anakku tidak bersempit-sempitan naik supra hehe.

Kedua, menyisihkan uang untuk biaya pendidikan anak. Secara tidak sengaja aku pernah melihat postingan sosial media yang menganjurkan menabung biaya pendidikan selagi anak masih di dalam kandungan. Ini menjadi perhatianku supaya nantinya aku dan istri tidak keteteran terkait biaya pendidikan yang semakin tahun semakin naik harganya.

Ketiga, menyisihkan uang untuk membeli emas sebagai tabungan pensiun. Aku dan istri belum menjadi PNS yang masa tuanya di sediakan dana pensiun oleh pemerintah. Jadi kami harus sadar untuk mempersiapkan masa tua kami nanti. Emas adalah solusi terbaik karena harganya akan selalu naik tiap tahun karena inflasi.

Tiga tujuan sederhana itu akan menjadi pakem finansialku kedepannya. Terdengar sederhana namun di lapangan pastinya perlu kedisiplinan dan konsistensi. Aku berharap semoga di tahun ini aku dan keluargaku di limpahkan rezeki dan juga tubuh sehat agar semua rencana bisa berjalan lancar. Bismillah. Apalagi aku akan menjadi seorang ayah. Aku harus bisa memberikan 100% kemampuanku untuk membangun keluarga yang aman dan nyaman. Ya Allah berilah bahuku kekuatan dan juga kesabaran dalam menghadapi segala rintangan di depan. Aamiin.

Kawan, kamu juga harus semangat ya!