Sabtu, 13 Juli 2024

Acara teacher's gathering yang sangat membosankan!

 Teacher’s gathering kali ini benar-benar ampas menurutku. Menyesal sekali mengikuti acara ini. Acara yang sangat di paksakan dan tidak seru!

Ketika pertama kali mengetahui bahwa durasi acara hanya satu hari feelingku langsung tidak enak. Apalagi tujuannya adalah daerah puncak. Prediksiku kita hanya akan dominan bermacet-macetan.

Aku sudah bosan sekali melihat daerah perbukitan seperti ini. Terlebih kemarin aku sudah berkunjung ke tempat yang lebih bagus yaitu pantai ujung genteng dan juga puncak darma geopark ciletuh. Jadi, ketika di ajak ke gunung mas puncak bogor aku sama sekali tidak tertarik!

Di tambah, acara yang sangat kentang karena sekolah tidak menyewa tutor untuk team building. Malah yang ditunjuk adalah para kepala sekolah sebagai panitianya. Sangat membosankan ketika sesuatu bukan di hanlde oleh ahlinya. Aku sangat bad mood ketika bermain game-game yang garing itu.

Sudah gitu, uang saku hanya sebesar 65 ribu saja untuk bermain wahana yang biasa saja. Awalnya aku penasaran dengan rainbow slide, tapi ketika tahu hanya di sangui segitu saja. Lebih baik aku beli es deh.

Akhirnya aku benar-benar menyerah untuk mengikuti hari itu. Aku kabur ke bus dan merebahkan badan sesukaku. Ditengah lamunanku aku melihat ada monyet yang bertengger di atas dahan pohon yang tinggi persis di atas bus.



Jujur saja. Melihat monyet bergelantungan lebih menghibur daripada acara yang konsepnya sangat memaksakan itu.

Ya begitulah jika acara di buat hanya untuk formalitas. Sangat memaksakan dan tidak asyik. Mungkin, hanya politik banding karena divisi office di modali untuk pergi ke Bali beberapa hari lalu. Jadi, supaya guru diam di buat saja acara minimum semacam ini.

Benar saja. Saat pulang kita terjebak macet 2 jam lebih. Iyalah, hanya orang bodoh yang tidak tahu bahwa puncak adalah sarang macet mau apapun harinya.

Huh, dari awal niatku hanya menghabiskan hari saja yang penting terlibat. Tapi tak di sangka akan semembosankan itu. Foto-fotopun aku malas karena pemandangan yang tidak menarik. Hanya bukit tipis, tidak semenakjubkan perjalananku ke sukabumi waktu itu.

Huh... kapok!


Share:

0 comments:

Posting Komentar