Teacher’s gathering kali ini benar-benar ampas menurutku. Menyesal sekali mengikuti acara ini. Acara yang sangat di paksakan dan tidak seru!
Ketika pertama kali
mengetahui bahwa durasi acara hanya satu hari feelingku langsung tidak enak.
Apalagi tujuannya adalah daerah puncak. Prediksiku kita hanya akan dominan
bermacet-macetan.
Aku sudah bosan
sekali melihat daerah perbukitan seperti ini. Terlebih kemarin aku sudah
berkunjung ke tempat yang lebih bagus yaitu pantai ujung genteng dan juga
puncak darma geopark ciletuh. Jadi, ketika di ajak ke gunung mas puncak bogor
aku sama sekali tidak tertarik!
Di tambah, acara
yang sangat kentang karena sekolah tidak menyewa tutor untuk team building.
Malah yang ditunjuk adalah para kepala sekolah sebagai panitianya. Sangat
membosankan ketika sesuatu bukan di hanlde oleh ahlinya. Aku sangat bad mood
ketika bermain game-game yang garing itu.
Sudah gitu, uang
saku hanya sebesar 65 ribu saja untuk bermain wahana yang biasa saja. Awalnya
aku penasaran dengan rainbow slide, tapi ketika tahu hanya di sangui segitu
saja. Lebih baik aku beli es deh.
Akhirnya aku
benar-benar menyerah untuk mengikuti hari itu. Aku kabur ke bus dan merebahkan
badan sesukaku. Ditengah lamunanku aku melihat ada monyet yang bertengger di
atas dahan pohon yang tinggi persis di atas bus.
Jujur saja. Melihat
monyet bergelantungan lebih menghibur daripada acara yang konsepnya sangat
memaksakan itu.
Ya begitulah jika
acara di buat hanya untuk formalitas. Sangat memaksakan dan tidak asyik.
Mungkin, hanya politik banding karena divisi office di modali untuk pergi ke
Bali beberapa hari lalu. Jadi, supaya guru diam di buat saja acara minimum
semacam ini.
Benar saja. Saat pulang
kita terjebak macet 2 jam lebih. Iyalah, hanya orang bodoh yang tidak tahu
bahwa puncak adalah sarang macet mau apapun harinya.
Huh, dari awal
niatku hanya menghabiskan hari saja yang penting terlibat. Tapi tak di sangka
akan semembosankan itu. Foto-fotopun aku malas karena pemandangan yang tidak
menarik. Hanya bukit tipis, tidak semenakjubkan perjalananku ke sukabumi waktu
itu.
Huh... kapok!
0 comments:
Posting Komentar