Minggu, 02 Juni 2024

Gabut bareng istri hunting foto di taman kota 2 dan makan bakso boy bsd

Entah kenapa sekarang ini aku sedang mencoba menikmati kehidupan. Kalau ada waktu lengang di weekend inginnya main. Pokoknya apapun itu aku tidak mau jika weekend hanya di rumah tidak ada kegiatan, lebih baik keluar entah apapun aktivitasnya. Mungkin ini adalah instingku agar tidak menyia-nyiakan waktu yang ada karena memang di akhir semester ini aku lumayan lengang karena  tidak menjalankan ekskul basket. Jadi harus di manfaatkan semaksimal mungkin waktu-waktu lengangnya.

Perjalanan menuju taman kota 2 BSD terasa seru karena bisa mengobrol lancar menggunakan intercom. Alat itu benar-benar berguna dengan baik. Kita sempat berhenti untuk beli minum di Alfamart Pagedangan. Cuacanya mendung, tapi hawanya sangat panas. Tadinya kita hampir tidak jadi berangkat karena cuaca mendung ini. Tapi setelah aku cek weather forecast, ternyata cuaca cenderung kering hingga besoknya. Jadi kita nekat berangkat dan alhamdulillah cuaca aman hingga kita pulang ke rumah.

Ketika hendak parkir, aku sempat terkecoh karena sekarang taman kota 2 BSD sudah ada palang parkirnya. Jadi sempat terlewat sedikit dan harus melawan arah dengan sabar karena arus lalu lintas BSD di minggu siang sangat ramai.

Ketika parkir agak ribet juga karena harus mencopot intercom dari helm, sedangkan istri langsung beli cilok di abang-abang yang sudah tidak asing lagi wajahnya karena sebelumnya juga kita beli cilok disitu. Ketika di dalam kita coba menikmati saja pemandangan pohon tak lupa berfoto-foto dengan kamera mirrorles yang sudah di siapkan dari rumah.

Sempat ada bocah kecil yang mendekati tempat duduk kita bersama ayah dan ibunya yang masih muda. Ya, disitu aku sempat berpikir lucu juga jika punya bocah kecil seperti ini. Tapi, mengenai hal ini masih banyak ketakukan di diriku.

Kami berjalan-jalan menyusuri taman sampai melewati jembatan yang ternyata terhubung dengan halaman sekolah Al-Azar. Terlihat ada masjid di depannya kemudian di kejauhan ada pintu masuk sekolah. Wah, sudah lama tinggal disini aku baru tahu bahwa lokasi sekolah Al-Azhar ada disana. Aku lumayan kagum dengan sekolah ini karena permainan basketnya bisa bersaing. Aku tahu nama Al-Azhar karena sekolah itu mengikuti kejuaraan DBL. Ajang basket paling bergengsi tingkat SMA seIndonesia.

Setelah puas bermain di taman tiba-tiba kita kepikiran untuk mencari bakso yang pernah viral di BSD. Lalu kita gas untuk mencari tempatnya. Tapi ketika dijalan kita sempat mengisi e-wallet dulu karena rencananya sehabis makan bakso kita mau mampir ke Qbig jadi harus isi e-wallet untuk parkir, kita mengisinya di Alfamart setelah ITC.

Kita lanjut mencari tukang baksonya. Ternyata daerah belakang BSD itu sudah bersih tidak ada lagi orang berjualan. Kita sudah pesimis karena tidak menemukan tempat baksonya. Tapi, tiba-tiba ada mobil berspanduk bakso Boy. Akhirnya kita melipir saja disitu. Ternyata di atasnya ada tempat makan bakso. Sebenarnya aku dan istri juga tidak tahu apakah ini bakso yang viral itu? Tapi ya sudahlah kepalang lapar jadi kita sikat saja. Tapi setelah di cek, benar inilah bakso yang viral di tiktok tapi memang tempatnya sudah pindah.

Makan disitu ternyata tempatnya nyaman, meskipun panas tapi terasa teduh karena banyak pohon. Space makannya luas bisa menaruh barang-barang di depan seperti kamera, kunci motor, dll. Lalu yang paling aku suka lagi kita bisa melihat orang berlalu-lalang sambil menikmati bakso. Asal tahu saja aku ini suka sekali jika makan sambil melihat kendaraan beralalu-lalang, makan jadi tidak bosan.

Di tempat itu kita mulai bercerita tentang Selly dan Heru, kemudian teman-teman Mba Devi dulu termasuk Umi, Revano, dan Tika. Pokoknya asik deh. Lalu kenyang kita bingung mau kemana lagi, karena kalau ke Qbig akan terasa bosan. Kemudian istriku bilang kalau Furiosa sudah tayang. Langsung saja kita cek jadwal. Beruntung jadwalnya pas untuk langsung nonton. Akhirnya dari BSD menuju Citra kita lansgung nonton Furiosa. Film yang sudah aku tunggu-tunggu dari bulan lalu. Jika saja di hari itu kita terlalu malas untuk keluar mungkin tidak akan ada keseruan di hari itu. Mumpung masih muda, nikmatilah waktu yang ada.


Share:

0 comments:

Posting Komentar