Meredakan keresahan dengan menggambar

Jujur saja berat sekali menjadi dewasa. Banyak hal yang hilang di fase kehidupan ini. Definisi tentang kebahagiaan juga berubah. Dari banyaknya hal yang mulai hilang, aku sangat merindukan kebahagiaan masa kecilku.

Disadari atau tidak diri ini perlahan-lahan sudah sangat jauh dengan memori masa kecil. Ternyata hal yang dulunya ku anggap biasa saja adalah momen yang paling berharga dalam hidup.

Ada ceria, ada pertemanan, ada permainan, dan segala hal yang ringan serta membahagiakan.

Ketika kecil aku senang sekali menggambar. Karyaku sering dipuji oleh teman-teman di kelas. Aku juga tak menyangka kenapa hasil gambarku bisa lebih bagus daripada yang lain.

Tapi perlahan tekanan pelajaran karena sudah naik jenjang membuatku tak lagi rutin menggambar. Terus begitu dalam waktu yang lama. Hingga akhirnya aku sudah tidak bisa lagi menggambar sebagus dulu. Ya karena aku tidak pernah lagi mencoret-coret kertas untuk menggambar. Aku bahkan lupa caranya menggambar menggunakan pensil. Lekukan yang aku buat sungguh kaku.

Dan dimasa sekarang, ketika semua hal terasa membosankan. Tiba-tiba saja jiwa menggambarku kembali lagi. Aku coba membeli art supply sederhana untuk menyalurkannya. Ternyata diluar dugaanku hal ini sangat-sangat menghibur dan membuatku merasakan sedikit kebahagiaanku diwaktu kecil.

Ditengah rutinitas yang super padat menjelang pembagian raport. Justru menggambar menjadi hiburan yang sangat menyenangkan bagiku. Memang kalau dilihat sangat tidak cocok grown man sepertiku menggambar warna-warni. Tapi siapa peduli. Hal ini juga membantuku mengurangi screen time dan ketergantungan dengan gadget.

Menggambar sangat menenangkan bisa menghilangkan stress dan memperbaiki mood. Ikuti saja jari-jemari megarsir kertas. Kuncinya tidak usah terburu-buru. Nikmati detail demi detail. Tak usah cemas dengan hasilnya. Mau bagus ataupun jelek biarkan saja. Kesenangan kita bukan untuk dinilai orang lain.

Kembali menghela nafas. Melihat kebelakang perjalanan hidupku ternyata sudah sangat jauh. 27 tahun dan hampir 28 tahun aku hidup di dunia ini. Telah banyak hal yang aku saksikan, telah banyak pengalaman pahit-manis dan lainnya yang aku alami. Kebahagiaan masa kecilku, kenangan indah.