Ingatkah kamu pagi itu kamu yang meminta maaf sambil menangis disampingku. aku tidak tertidur, aku mendengarnya. kamu satu-satunya yan...
Continue Reading→
Ruang sunyi refleksi
Ingatkah kamu pagi itu kamu yang meminta maaf sambil menangis disampingku. aku tidak tertidur, aku mendengarnya. kamu satu-satunya yan...
Continue Reading→Meski begitu, Hans mampu menutupi kesepiannya dengan sangat baik. Dia lebih suka menderita sendiri ketimbang membagi derita dengan sa...
Continue Reading→Cerita demi cerita tentang dirinya, sang mama, dan sang papa, terus bergulir. Semua membawaku ke satu titik, Sampai tak tahan lagi un...
Continue Reading→Nama saya Ananta Prahadi, panggil saja Anta. Hobi bersih-bersih rumah, makan Lontong Kari, dan sangat menjunjung tinggi pelestarian...
Continue Reading→Kebahagiaan muncul setelahnya, namun beriringan pula dengan kejadian-kejadian aneh yang terus berdatangan sejak dia menginjakkan kaki...
Continue Reading→Menjalani hidup sebagai mereka, lalu menelan suka duka yang bukan miliknya, sedangkan raganya sendiri tersembunyi entah dimana. Kini,...
Continue Reading→Ini kisah yang memilukan tapi juga membahagiakan. Tentang kisah hantu kecil yang suka membawa biola kemana-mana, dia pendiam, tidak per...
Continue Reading→Asih, datanglah… Kali ini, gerbang dialog kubuka lebar untukmu. Tapi ingat, aku tak berharap lebih dari sekadar bicara denganmu. Aku ...
Continue Reading→Hantu Belanda berambut pirang itu selalu terlihat marah, gusar, dan mengusir siapa pun yang datang ke rumah. Dia benci orang-orang b...
Continue Reading→Terlalu lama aku melupakan Samantha, sosok hantu anak perempuan yang kutemui saat umurku masih belasan. Sampai di malam ini, dia munc...
Continue Reading→